Cal Crutchlow Sebut Maverick Vinales Inti Masalah dari Konflik Yamaha
Anindhya Danartikanya | 9 September 2021 16:06
Bola.net - Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, mengaku memaklumi mengapa Maverick Vinales ingin meninggalkan Monster Energy Yamaha MotoGP. Namun, kepada Motorsport Total pada Kamis (9/9/2021), rider Inggris ini menyatakan semua ini terjadi akibat Vinales sendiri, yang tak bisa menemukan sensasi baik di atas YZR-M1.
Pada akhir Juni, Yamaha mengumumkan perpisahannya dengan Vinales pada akhir musim nanti, menegaskan bahwa keputusan itu diambil berkat permintaan Top Gun sendiri. Namun, perpisahan ini justru mendadak terjadi lebih awal, efektif sejak 20 Agustus. Pasalnya, Vinales dinilai bertekad merusak mesin M1 di Seri Styria.
Crutchlow mengaku selama ini tak punya masalah dengan Vinales, justru kagum pada talenta pembalap berusia 26 tahun itu. Ia bahkan salut karena Vinales berani hengkang dari Yamaha ketika tak lagi bahagia. Namun, ia tak bisa memahami mengapa performanya bisa naik turun selama membela Tim Biru sejak 2017.
Butuh Keberanian Besar untuk Hengkang dari Yamaha
"Saya tak bisa memahaminya. Saya ini fans berat Maverick dan dia kawan baik saya. Saya selalu punya hubungan yang baik dengan kebanyakan pembalap. Kami semua punya target yang sama, jadi saya bisa paham jalannya kehidupan mereka. Saya pun menghormati keputusannya ingin meninggalkan Yamaha," ujar Crutchlow.
Keputusan minta hengkang dari Yamaha diambil Vinales usai finis ke-19 alias terbuncit di Sachsenring, hasil yang tentu sangat bertolak belakang dengan kemenangan besar yang ia raih di Seri Qatar. Anehnya lagi, sepekan kemudian, ia merebut pole dan finis kedua di Assen. Hal inilah yang bikin Crutchlow terheran-heran.
"Butuh keberanian besar untuk pergi karena hal macam itu tak terjadi selama bertahun-tahun. Jika ia tak bahagia, tentu ia harus melakukan sesuatu. Tapi saya tak bisa paham karena Yamaha sudah memberikan segalanya. Anda tak mungkin menang dalam satu pekan balap dan lalu finis terbuncit di balapan berikutnya," tuturnya.
Masalahnya Adalah Perasaan Maverick Vinales Sendiri
Crutchlow pun meyakini bahwa Vinales merupakan pembalap paling bertalenta di belakang Marc Marquez, dan berpotensi merebut gelar dunia andai bisa fokus dan berkendara dengan performa yang konsisten. Namun, hal ini sulit diwujudkan karena ia sendiri kesulitan mencari sensasi baik di atas motornya.
"Seperti yang kita semua ketahui, masalahnya adalah Maverick sendiri. Masalahnya adalah perasaannya sendiri. Sensasinya di atas motor adalah masalahnya, bukan motor, pabrikan, atau timnya. Jika saya melihat Maverick, tak ada rider yang lebih cepat ketimbang dia kecuali Marc Marquez. Jika semuanya tepat, maka Maverick bisa jadi juara dunia dengan mata tertutup," pungkasnya.
Usai absen dari MotoGP Silverstone, Inggris, Vinales pun akan kembali berlaga di MotoGP Aragon, Spanyol, pada 10-12 September, di mana ia akan berseragam Aprilia Racing Team Gresini. Ia mengambil alih posisi Lorenzo Savadori, yang kembali berperan sebagai test rider Aprilia.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Iker Lecuona: Berkat KTM dan Tech 3 Impian Saya Lawan Para Idola Terwujud
- Dani Pedrosa Batal Jadi Pembalap Wildcard di MotoGP Misano
- Ducati Beber Penyebab Gagal Rayu Danilo Petrucci ke WorldSBK 2022
- 'Cuma Pedro Acosta yang Bisa ke Moto2 Usai Setahun Saja di Moto3'
- Iker Lecuona: Tak Ada Opsi di MotoGP, Saya Pindah Saja ke Ajang Lain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Peringatkan Maverick Vinales: Jangan Pasang Ekspektasi Kelewat Tinggi
Otomotif 8 September 2021, 15:37 -
Maverick Vinales Akui Takkan 100% Siap Tampil di MotoGP Aragon
Otomotif 8 September 2021, 10:48 -
Aprilia Pede Takkan Ulang Polemik antara Maverick Vinales dan Yamaha
Otomotif 8 September 2021, 09:53 -
Maverick Vinales Kecewa Fabio Quartararo 'Dingin' Soal Konfliknya dengan Yamaha
Otomotif 7 September 2021, 16:07 -
Wajib Saling Tantang: Aprilia Minta Espargaro-Vinales Ulang Masa-Masa di Suzuki
Otomotif 7 September 2021, 15:26
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40