'Cal Crutchlow, Rider MotoGP dengan Paket Lengkap!'

Anindhya Danartikanya | 25 Juli 2017 11:30
'Cal Crutchlow, Rider MotoGP dengan Paket Lengkap!'
Cal Crutchlow (c) AFP

Bola.net - - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal tampaknya takkan pernah benar-benar move on dari Cal Crutchlow. Bekerja sama dengan rider Inggris itu di MotoGP 2011-2013, Poncharal menyatakan Crutchlow merupakan rider dengan 'paket' lengkap, yakni selain cepat dan pekerja keras, ia punya karakter yang unik saat berada di luar lintasan.

Tiga musim, Crutchlow mengoleksi enam podium, membuat Tech 3 menjalani masa-masa tersukses, terutama saat ia bertandem dengan Andrea Dovizioso pada 2012. Poncharal pun sempat sedih ketika Crutchlow pindah ke Ducati pada 2014, namun ikut senang saat rider berusia 31 tahun itu meraih dua kemenangan perdananya bersama LCR Honda tahun lalu.

Meski terkadang saya pikir dia benar-benar gila, Cal adalah orang yang selalu saya sangat hormati dan sukai. Mungkin bisa dikatakan saya mencintainya! Karena ia punya karakter yang unik. Ia suka menciptakan polemik, punya selera humor yang baik, sangat berani, dan ia adalah rider yang punya segalanya, ujar Poncharal kepada Crash.net.

Herve Poncharal dan Cal Crutchlow (c) MotoBlog

Poncharal pun melihat potensi besar dalam diri Crutchlow, yakni cepat dan kuat, sayangnya ia sering terjatuh. Semua pasti mendukung rider mereka, tapi rider seperti anak Anda, terutama rookie, dan kadang Anda harus memberi mereka peringatan. Cal adalah segalanya kecuali bodoh. Ia sangat cerdas, tuturnya.

Menjalani musim debutnya di MotoGP dengan performa yang naik turun, Crutchlow diakui Poncharal sempat berpikir untuk kembali ke WorldSBK. Meski begitu, Poncharal berhasil meyakinkan juara World Supersport 2009 itu untuk bertahan di MotoGP. Pria Prancis ini pun senang Crutchlow menjadi salah satu rider paling menonjol di ajang balap motor terakbar tersebut.

Ada kalanya Cal ingin kembali ke Superbike. Tapi karena ia kuat, spesial dan tak pernah menyerah, saya selalu yakin ia takkan melakukannya. Impiannya adalah MotoGP dan ia yakin bisa cepat di MotoGP. Jadi saya rasa ia takkan kembali ke Superbike. MotoGP sangat beruntung ia bertahan dan sukses, karena kami jelas punya rider dengan karakter menarik! pungkasnya.