Cal Crutchlow: Keinginan Pensiun Harusnya Bukan Kejutan
Anindhya Danartikanya | 1 Oktober 2019 16:00
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, heran pada reaksi banyak pihak yang terkejut usai dirinya menyebut 2020 kemungkinan besar akan menjadi tahun terakhirnya di MotoGP. Kepada Speedweek, rider Inggris ini menyatakan bahwa seharusnya pengakuannya bukan lagi hal mengagetkan.
Crutchlow, yang merupakan juara World Supersport 2009, telah turun di MotoGP sejak 2011, dan pada 29 Oktober nanti akan menginjak usia 34 tahun. Ia pun mengaku dirinya telah memiliki karier yang cukup panjang, dan cepat atau lambat masa pensiun sudah menantinya. Ia juga sudah mulai merasa lamban di trek.
"Saya balapan nyaris selama 20 tahun, dan suatu saat nanti, semua berjalan lamban. Saya bisa lihat dari lap kualifikasi saya. Kini saya sudah berlawanan dengan diri saya yang dulu. Dulu saya sering benar-benar cepat saat kualifikasi, tapi level saya tak terlalu tinggi dalam balapan. Kini justru sebaliknya," ujarnya.
Kehidupan Terus Berubah
Crutchlow juga mengaku bahwa fisiknya sudah tak sekuat dulu lagi. Ia bahkan menyebut kinerja tubuhnya bagaikan mesin diesel, yang membakar energi lebih lamban. Ia juga menyatakan bahwa kini dirinya harus melakukan berbagai pemanasan sebelum turun lintasan, hal yang tak harus dilakukan para pebalap muda.
"Semua orang membicarakan keinginan saya pensiun. Tapi ini tak mengejutkan. Saya akan berusia 34 tahun, jadi saya akan pensiun pada suatu saat. Ada kalanya Anda takkan lagi mau menjalani beberapa hal. Kehidupan terus berubah, prioritas hidup juga berganti," ungkap bapak satu anak ini.
Yakin Kariernya Berjalan Baik
Meski telah mempersiapkan diri menyambut masa pensiun, Crutchlow mengaku masih ingin bertarung di papan atas. Ia bahkan mengaku dapat memaklumi jika beberapa orang tak bisa memahami jalan pikirannya. "Tapi orang-orang ini mungkin tak pernah bertarung di papan atas selama 10 tahun," tuturnya.
"Saya sangat bersenang-senang di MotoGP, meski mungkin saya tak meraih target saya. Tapi saya selalu berusaha sebaik mungkin. Saya akan pensiun dengan perasaan yang sangat bahagia, karena saya bisa mengenang karier yang baik dan saya menikmatinya. Itulah alasan saya mau melakukan pekerjaan ini," pungkas Crutchlow.
Selama berkarier di MotoGP, Crutchlow pernah membela Monster Yamaha Tech 3, Ducati Team, dan LCR Honda. Ia mengoleksi 18 podium, termasuk tiga kemenangan yang ia raih di Ceko dan Australia pada 2016, serta Argentina pada 2018.
Sumber: Speedweek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 F1 Rusia: Max Verstappen Jadi yang Tercepat
Otomotif 27 September 2019, 21:00 -
Hasil FP1 F1 Rusia: Charles Leclerc Catat Waktu Tercepat
Otomotif 27 September 2019, 16:50 -
CEO Ducati: Bautista Pergi Karena Ingin Gaji Lebih Besar
Otomotif 27 September 2019, 16:30 -
Max Biaggi: Marc Marquez Tulis Cerita Baru di Sejarah MotoGP
Otomotif 27 September 2019, 15:45 -
Bos Yamaha Ikut Sedih Lihat Jorge Lorenzo Terpuruk
Otomotif 27 September 2019, 12:30
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39