Cal Crutchlow Emosional Usai Finis di Portimao, Senang Tugas Sudah Kelar

Anindhya Danartikanya | 23 November 2020 10:16
Cal Crutchlow Emosional Usai Finis di Portimao, Senang Tugas Sudah Kelar
Rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) Facebook/LCR Honda

Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku merasa emosional usai balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020), di mana ia finis ke-13. Meski sedih berpisah dengan para anggota timnya, Crutchlow mengaku senang masa pensiun sudah di depan mata.

Dua pekan lalu, Crutchlow memang telah mengumumkan keputusan pensiun pada akhir musim ini, dan menerima jabatan sebagai test rider Yamaha tahun depan. Ia mengaku merasa sangat puas atas kiprahnya di MotoGP selama 10 tahun terakhir, walau tak pernah mengecap gelar dunia.

Advertisement

"Rasanya emosional berhenti balapan. Saya mengerahkan segalanya sepanjang balapan, dan itu saja yang bisa saya minta dari diri saya sendiri, seperti biasa. Tapi jika bicara soal hasil, saya kecewa, karena tadinya saya ada di posisi yang baik, saya merasa harusnya bisa bertahan," ujarnya via Autosport.

1 dari 3 halaman

Grip Ban Belakang Drop

Crutchlow yang tercepat di sesi pemanasan (WUP), start dari posisi keempat mempertahankan posisi pada lap pertama, dan kemudian bertarung sengit dengan Pol Espargaro. Sayang, ban belakangnya aus pada enam lap terakhir dan ia tersalip oleh banyak rider. Alhasil, ia harus puas finis di posisi 13.

"Sayangnya, grip ban belakang saya berkurang drastis, mungkin elektronik dan mapping pada awal balapan kontrol traksinya kurang. Alhasil, ketika saya berusaha tetap bertarung, saya melaju 300 km/jam menuju Tikungan 1. Namun, saya tak menyerah dan telah bertarung keras," ungkap rider berusia 35 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Lega Tak Akhiri Karier dengan Kecelakaan

Di lain sisi, rider Inggris ini mengaku senang bisa finis balapan dan tak mengalami kecelakaan. Kini ia pun menantikan masa pensiun, terlepas dari beban kompetisi, dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya, sebelum bertugas sebagai test rider Yamaha.

"Saya senang bisa finis, karena saya mengawali karier dengan kecelakaan, dan mudah saja mengakhiri karier dengan kecelakaan juga. Secara umum, saya senang sudah selesai. Menyenangkan bisa bertarung dengan beberapa rider terbaik dunia. Para rider yang jadi lawan saya sudah menang tahun ini, berkali-kali podium juga," pungkasnya.

Sumber: Autosport