Bukan Sepang: Lorenzo Anggap Rossi Gagal Juarai MotoGP 2015 Gara-Gara Konflik di Argentina
Anindhya Danartikanya | 24 November 2021 13:40
Bola.net - Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, memang punya hubungan baik dengan Valentino Rossi sejak mereka tak lagi jadi rival wheel-to-wheel. Namun, lewat dokumenter DAZN Italia, 'RiVale', Lorenzo tak segan-segan mengutarakan opininya soal kegagalan Rossi dalam merebut gelar dunia pada 2015.
Seperti yang diketahui, kala itu, Rossi menuduh Marc Marquez bersekongkol dengan Lorenzo untuk menjegalnya merebut gelar dunia. Peristiwa itu sampai kini disebut dengan 'Sepang Clash', karena tuduhan tersebut dilayangkan Rossi di Malaysia, di mana Rossi dan Marquez juga bersenggolan dalam sesi balapnya.
Lorenzo pun keluar sebagai juara, namun rider yang pensiun pada akhir 2019 ini menyatakan bahwa kegagalan Rossi sejatinya bukan karena persekongkolan Lorenzo-Marquez, melainkan karena duel sengitnya dengan Marquez di Seri Argentina pada awal 2015. Saat itu, Marquez terjatuh sementara Rossi menang.
Argentina dan Assen Jadi Kunci Kegagalan Rossi pada 2015
"Argentina merupakan kunci dari perebutan gelar kala itu. Vale datang dari belakang, mereka bersenggolan, dan Marc jatuh. Marc merasa itu salah Vale, dan sampai di situlah hubungan baik mereka. Saya rasa Marc sebal karena Vale tak minta maaf dan malah selebrasi gila-gilaan," ungkap Lorenzo seperti yang dikutip MOW Magazine, Selasa (23/11/2021).
Ketegangan selanjutnya antara Rossi dan Marquez terjadi di Assen, Belanda, di mana mereka kembali berduel sengit memperebutkan kemenangan. Rossi dan Marquez bersenggolan di chicane terakhir pada lap penutup. Marquez pun keluar lintasan dan finis kedua, sementara Rossi menang.
Dalam jumpa pers usai balap, Rossi dan Marquez memang berdebat soal manuver di tikungan tersebut dan berargumen soal siapa yang memasuki tikungan lebih dulu. "Di Assen, mereka saling menyalahkan. Itulah momen terakhir dari hubungan baik mereka. Marc tak lagi mau Vale menjadi juara dunia," kisah Lorenzo.
Diundang Valentino Rossi ke Motor Ranch
Uniknya, ketika Rossi mengaku tak bisa memaafkan Marquez, ia justru punya hubungan yang sangat baik dengan Lorenzo sampai sekarang. Rossi bahkan sempat mengundang Lorenzo ke motorhome-nya yang ada di Aragon, dan Lorenzo mensinyalir bahwa The Doctor telah mengundangnya ke Motor Ranch di Tavullia.
"Apakah Vale akan meminta saya ikut balapan di The Ranch? Mungkin saja itu sudah terjadi. Ia sudah menelepon saya pagi ini. Saya terkejut dan sangat senang. Vale adalah salah satu dari tiga pembalap terkuat dalam era modern MotoGP," ungkap pria berusia 34 tahun tersebut.
"Kami pernah melewati masa-masa baik bersama. Di Le Mans (2008), saya masih cedera engkel dan saya duduk di podium, dan ia duduk di pangkuan saya bersama Colin Edwards. Di Motegi, kami pulang naik van dan nyanyi bareng demi merayakan gelar dunia konstruktor. Kami juga bersenang-senang kok," tutup Lorenzo.
Sumber: MOW Magazine
Baca Juga:
- Belum Nyaman, Maverick Vinales Tetap Senang Akhirnya Pindah ke Aprilia
- Francesca Sofia Novello Menyesal 'Terlambat' Jadi Pacar Valentino Rossi
- Casey Stoner Mengaku Dihalangi 'Bos' Yamaha Jadi Tandem Valentino Rossi
- Casey Stoner: Valentino Rossi Bikin Saya dan Marc Marquez Dilihat Sebagai Musuh
- Debut di MotoGP, Darryn Binder Tak Terbebani Kontroversinya di Moto3
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gigi Dall'Igna: Valentino Rossi Jajal Ducati? Biar Dia Sendiri yang Putuskan
Otomotif 19 November 2021, 14:45 -
5 Rider yang Bisa Gantikan Kebintangan Valentino Rossi di MotoGP 2022
Otomotif 18 November 2021, 16:45 -
Michele Pirro Sebut Valentino Rossi Terima Tantangan Uji Coba Bareng Ducati
Otomotif 18 November 2021, 15:43 -
Razgatlioglu vs Rea: Siapa yang Dijagokan Rossi, Quartararo, dan Bagnaia di Mandalika?
Otomotif 18 November 2021, 13:57 -
5 Pembalap Muda MotoGP yang Bisa Jadi 'The Next Valentino Rossi'
Otomotif 16 November 2021, 12:25
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56