Brad Binder Merasa Sia-siakan Kans Gemilang di Debut MotoGP

Anindhya Danartikanya | 6 Oktober 2020 08:47
Brad Binder Merasa Sia-siakan Kans Gemilang di Debut MotoGP
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

Bola.net - Meski sukses meraih kemenangan di Ceko dan tengah menjadi debutan dengan peringkat terbaik di klasemen, Brad Binder mengaku sama sekali tak puas atas musim debutnya di MotoGP 2020 sejauh ini. Kepada Motorsport.com, Senin (5/9/2020), Binder justru yakin dirinya telah menyia-nyiakan banyak kans baik.

Sejak awal musim, rider Red Bull KTM Factory Racing ini memang menunjukkan ritme dan kecepatan yang sangat menjanjikan. Bahkan sukses besar memenangi balapan di Ceko. Namun, di luar itu, Binder juga sering melakukan kesalahan, terutama dalam balapan, yang uniknya bukan kebiasaannya saat masih di Moto3 maupun Moto2.

Advertisement

Salah satu contohnya adalah dalam balapan di Spanyol, di mana ia jatuh dan hanya finis ke-13. Dalam balapan di Andalusia, ia jatuh lagi dan gagal finis. Dalam balapan San Marino, ia kesulitan di kualifikasi hingga start dari posisi 16 dan hanya mampu finis ke-12.

1 dari 3 halaman

Akui Kadang Kelewat Ngotot

Akui Kadang Kelewat Ngotot

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM/Polarity Photo

"Yang paling bikin saya tak puas pada musim balap sejauh ini adalah jumlah kesalahan yang saya lakukan. Saya bukan rider yang biasa melakukan terlalu banyak kesalahan, terutama di balapan. Biasanya, saya justru mampu meningkatkan diri, tapi musim ini saya melakukan banyak kesalahan: keluar trek, melebar, dan masuk gravel," ujarnya.

Binder pun sangat menyayangkan hasil balapnya di Seri Emilia Romagna. Saat itu, ia start dari posisi 6, namun saat merangsek ke depan, ia justru jatuh 2 kali dalam 4 lap pertama. Dalam balapan di Catalunya, ia sejatinya mampu bertarung di posisi 8 besar, namun kerap melakukan kesalahan hingga hanya finis ke-11.

"Di Misano, saya merasa sangat nyaman, tapi kelewat ngotot dan akhirnya jatuh pada lap ketiga. Saya merasa menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin-poin yang sangat baik untuk peringkat yang menjanjikan di klasemen, dan bisa tampil kuat dalam balapan yang saya kacaukan. Itulah yang tersulit dalam musim saya sejauh ini," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Terbukti Cepat, Masih Cari Kekuatan Lain

Binder pun tak memungkiri dirinya punya kecepatan yang sangat kompetitif, namun ia masih harus mencari tahu apa kekuatannya yang lain dalam balapan hingga ia tak perlu melakukan banyak kesalahan. "Positifnya, saya punya kecepatan. Andai saya tak bikin kacau, hasil saya juga bakal positif," tutur rider Afrika Selatan ini.

"Tapi saat ini saya belum paham apa kekuatan saya dalam balapan. Jika harus memilih, mungkin saya baik dalam pengereman dan mudah saat menyalip orang. Saya terus mencoba mengeluarkan potensi motor, tapi sering juga saya tahu apa yang saya butuhkan. Sekalinya kami menemukannya, saya mampu tampil baik," tutupnya.

Menjelang MotoGP Prancis di Le Mans pada 9-11 Oktober nanti, Binder tengah duduk di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan 58 poin, unggul 31 poin atas debutan lainnya, Alex Marquez di peringkat 16 dan 41 poin atas Iker Lecuona di peringkat 17.

Sumber: Motorsportcom