Brad Binder Jelaskan Aksi Nekat Menangi MotoGP Austria Pakai Ban Kering
Anindhya Danartikanya | 16 Agustus 2021 08:36
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, dapat cap sebagai rider MotoGP paling nekat pada Minggu (15/8/2021). Bagaimana tidak? Ia sukses memenangi Seri Austria di Red Bull Ring dengan menggunakan ban kering, ketika hujan deras mengguyur pada empat lap terakhir. Lewat Crash.net, ia pun menjelaskan jalannya balap.
Start ke-10, Binder naik ke posisi 8 dalam empat lap, dan kemudian naik satu posisi lagi usai Johann Zarco terjatuh pada Lap 18. Pada Lap 23, hujan mulai turun dan Binder naik ke posisi 6 usai Jack Miller memutuskan masuk ke pit untuk ganti motor. Sejak itu, rider Afrika Selatan ini pun terus mendekati lima pembalap di depannya.
Pada Lap 25, empat lap sebelum finis, hujan makin deras. Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Joan Mir, dan Fabio Quartararo masuk ke pit untuk ganti motor. Namun, Binder secara mencengangkan memutuskan tetap di lintasan dengan ban kering. Ia pun memimpin balapan sampai finis, meski terseok-seok karena bannya selip.
Akui Tampil Buruk Sebelum Hujan Turun
Ini adalah podium kedua Binder di MotoGP, yakni sejak ia memenangi MotoGP Ceko pada 2020 lalu. "Semalam saya pergi tidur sambil berpikir ingin naik podium. Rasanya sudah lama sekali! Ini rentang waktu terpanjang saya tak naik podium. Saya sering sangat dekat, beberapa kali finis keempat, namun tak bisa naik podium," curhatnya.
Binder pun mengakui, sebelum hujan turun, dirinya menjalani balapan dengan buruk. Sensasinya dengan ban belakang medium tak sama dengan yang ia rasakan selama sesi latihan dan kualifikasi. Tiap mengerem, bannya selip di berbagai bagian trek, dan tiap membuka gas, bannya juga tak membantunya melaju cepat.
"Saya sungguh kesulitan, tapi saat mulai hujan, saya mendekati grup terdepan dan hanya ada empat lap tersisa. Saya bisa lihat mereka siap masuk pit, karena saya lihat Marc melihat ke belakang. Namun, saya tak bisa memilih ikut masuk atau tidak," ungkap juara dunia Moto3 2016 ini.
Teringat Obrolan dengan Darryn Binder
Yang lebih mencengangkan, Binder ternyata baru memilih untuk tetap di lintasan pada momen-momen terakhir, yakni saat melihat lima rider lainnya masuk ke jalur masuk pit lane pada Lap 25. Ia ingin menjajal kemampuannya dalam kondisi hujan deras, meski pada akhirnya ia sempat cemas karena rem dan bannya menjadi dingin pada lap penutup.
"Saya baru ambil keputusan pada momen terakhir. Saat saya lihat mereka masuk, saya ingin coba. Lap pertama oke, tapi dua yang terakhir sungguh lain. Pada lap terakhir, rem dan ban saya benar-benar dingin. Sulit tetap melaju. Namun, Anda kadang memang harus berjudi dan hari ini semua terbayar. Saya sungguh bahagia," tuturnya.
Binder pun mengaku aksi ini ia lakukan juga berkat obrolan dengan Darryn Binder yang turun di Moto3. "Saya ingat adik saya bilang dia kagum dengan grip lintasan saat pakai ban kering di kondisi basah. Saya rasa ini ada kaitannya. Tapi saya bakal tetap senang jika jatuh saat menjajalnya. Pada akhirnya, saya bahagia ada di sini," pungkasnya
Sumber: Crashnet
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Balap MotoGP Austria: Brad Binder Menang Dramatis dalam Guyuran Hujan
Otomotif 15 Agustus 2021, 19:47 -
Naik 12 Posisi, Brad Binder Selamatkan Wajah KTM di Kandang Sendiri
Otomotif 9 Agustus 2021, 15:57 -
Para Rival: Valentino Rossi Balapan di Timnya Sendiri, Mengapa Tidak?
Otomotif 23 Juli 2021, 12:11 -
KTM Sebut Miguel Oliveira-Brad Binder 'Dream Team' di MotoGP
Otomotif 16 Juli 2021, 14:35 -
Jeblok di Awal 2021, KTM Lega Oliveira-Binder Tak Kebelet Pindah Tim
Otomotif 14 Juli 2021, 11:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56