Brad Binder, Bukti Sukses Program Junior KTM Menuju MotoGP
Anindhya Danartikanya | 13 Agustus 2020 11:58
Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyebut kemenangan Brad Binder di MotoGP Brno, Ceko, akhir pekan lalu tak hanya sebagai buah dari kerja keras KTM mengembangkan RC16, melainkan juga sebagai tanda kesuksesan program junior KTM yang telah dimulai sejak 2007.
KTM selama ini memang aktif berkompetisi di Moto3, dan menjadi penyuplai tunggal motor untuk kejuaraan Red Bull Rookies Cup. Banyak pembalap Grand Prix yang merupakan juara dan lulusan kejuaraan 'one make race' tersebut, dan Binder merupakan salah satunya.
Pada 2017-2019, KTM merakit sasis demi turun di Moto2, sebagai jembatan untuk para lulusan Rookies Cup dan rider KTM di Moto3 menuju MotoGP. Banyak rider MotoGP yang pernah membela KTM di kelas yang lebih ringan, tapi hanya Binder yang sukses meraih kemenangan di Rookies Cup, Moto3, Moto2, dan kini MotoGP.
"Menang dengan Brad adalah hal paling menyenangkan yang bisa diraih sebuah tim, apalagi jika Anda bersama Red Bull menemukan seorang anak di Rookies Cup yang bermimpi turun di MotoGP. Kemudian, bersamanya kami jadi juara dunia di Moto3 (2016)," ungkap Beirer lewat Motorsport.com, Rabu (12/8/2020).
Turun di Moto2 Adalah Kunci Sukses
Uniknya, KTM memutuskan tak lagi merakit sasis Moto2 mulai musim ini. Namun, program junior mereka tetap berjalan lewat Red Bull KTM Ajo, yang kini pakai sasis Kalex. Menurut Beirer, langkah ini sangat diperlukan agar rider-rider muda andalan KTM dari Rookies Cup dan Moto3 tak jatuh ke tangan rival saat hendak naik ke MotoGP.
"Moto2 kelas yang sulit bagi kami karena kami harus merakit sasis. Tapi kemenangan Brad pada Minggu lalu merupakan bayaran penuh bagi kami usai turun di Moto2. Bayangkan saja apa yang terjadi jika kami tak turun di kelas itu. Saya selalu bilang pada dewan (KTM), saya tak mau kehilangan juara-juara Moto3 kami," ujar Beirer.
Beirer mengaku program junior yang KTM jalankan di MotoGP merupakan hasil riset bertahun-tahun di arena off-road, di mana KTM meraih banyak sukses dan dominasi, seperti di kejuaraan-kejuaraan motocross dan Reli Dakar. Kebanyakan rider mereka dari arena tersebut dikenal sangat setia kepada KTM, bahkan setelah mereka pensiun.
Alasan Brad Binder Bertahan di KTM
"Apa yang kami pelajari di arena balap off-road, para debutan kami juga berkembang bersama kami. Kami pun menjadi sebuah keluarga, dan jika Anda semakin dekat, maka tim Anda juga semakin kuat. Kami pun sangat jarang kehilangan para rider yang juara bersama kami," kisah Beirer.
"Di arena on-road, kami punya Rookies Cup dan Moto3. Jika rider kami tampil baik, ia diambil tim lain di Moto2. Tapi jika tak tampil baik, ia biasanya ingin bertahan dengan kami di Moto3. Ini bukan situasi yang kami inginkan. Lewat Moto2, kami bisa membuat jembatan dan itulah alasan Brad memilih bertahan dengan kami," tutupnya.
Usai kemenangan Binder di Brno, KTM kini menghadapi dua balapan beruntun, yakni MotoGP Austria dan Styria pada 14-16 dan 21-23 Agustus, yang sama-sama digelar di Sirkuit Red Bull Ring, yang kebetulan juga kandang mereka sendiri. Ekspektasi meraih hasil baik di rumah tentunya melambung tinggi.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- 'Pol Espargaro Lebih Layak Jadi Pemenang Pertama KTM'
- Terpuruk di Brno, Maverick Vinales Tekad Balas Dendam di Austria
- Cuaca Mengecoh, Valentino Rossi Tekad Lanjutkan Tren Positif di Austria
- Andrea Dovizioso: Dalam Masa Sulit, Ducati Harus Tetap Kompak
- Valentino Rossi: Meski Agak 'Bodoh', Saya Bangga Berani Pindah Tim
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi: Brad Binder Kuat Sejak di Moto3, Mirip Rider Australia
Otomotif 12 Agustus 2020, 14:35 -
Bos KTM: Kemenangan di MotoGP Ceko Bukan Kebetulan
Otomotif 11 Agustus 2020, 15:50 -
Johann Zarco Beri Brad Binder Hadiah Lagu Usai Menangi MotoGP Ceko
Otomotif 11 Agustus 2020, 12:45 -
Brad Binder Menang, Johann Zarco Tak Menyesal Tinggalkan KTM
Otomotif 10 Agustus 2020, 16:15 -
Brad Binder 'Takut' Langsung Menangi MotoGP di Balapan Ketiga
Otomotif 10 Agustus 2020, 14:52
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39