Brad Binder: Andrea Dovizioso Cedera Karena Motocross Itu Wajar

Anindhya Danartikanya | 6 Juli 2020 11:52
Brad Binder: Andrea Dovizioso Cedera Karena Motocross Itu Wajar
Pebalap Red Bull KTM, Brad Binder (c) KTM

Bola.net - Rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, menyebut bahwa cedera patah tulang bahu kiri yang dialami Andrea Dovizioso merupakan insiden yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja, karena nyaris seluruh pebalap MotoGP memang berlatih dengan metode motocross. Hal ini ia katakan via Crash.net, Minggu (5/7/2020).

Dovizioso mendapatkan cedera itu pada 28 Juni, saat turun dalam balapan kejuaraan regional motocross Monte Coralli di Italia. Insiden ini membuat banyak pihak menuding Ducati bertindak ceroboh karena mengizinkan Dovizioso ikut. Banyak pihak yakin, mengendarai motocross dalam latihan saja sudah berbahaya, apalagi dalam balapan.

Advertisement

Meski begitu, Binder memberikan pembelaan kepada Dovizioso, menyatakan bahwa tak ada metode latihan yang lebih baik dari motocross, yang selama ini dinilai para rider bisa melatih ketahanan fisik dan konsentrasi mereka lebih baik karena medannya yang ekstrem. Binder bahkan yakin risikonya memang layak diambil.

1 dari 3 halaman

Cedera Karena Motocross Hanya Soal Waktu

"Nyaris semua rider latihan motocross. Sayangnya, motocross memang akan 'menggigit' Anda pada suatu saat. Ini hanya soal waktu. Tapi saya lebih baik ambil risiko itu, karena menurut saya tak ada metode latihan yang lebih baik dan ini hal yang sangat saya nikmati," ujarnya.

"Motocross jadi andalan saya jika saya ingin menjalani hari-hari latihan yang baik. Saya merasa motocross membuat saya bekerja sangat keras, dan saya selalu menyukainya. Jadi motocross hal yang baik untuk saya," lanjut pebalap asal Afrika Selatan ini.

Di lain sisi, Binder juga menyadari rumitnya latihan motocross. "Ketika Anda bilang kepada tim bahwa Anda latihan motocross, mereka biasanya senang. Tapi jika Anda cedera, ceritanya lain lagi. Saya sendiri tak pernah ngotot di atas motocross. Saya hanya coba berkendara sekitar 80% dan menggunakannya sebagai latihan," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Pernah Ingin Ikut Balapan Motocross

Juara dunia Moto3 2016 ini pun mengakui dirinya pernah mempertimbangkan turun dalam balapan motocross, apalagi ia dinaungi KTM, pabrikan yang dikenal sarat prestasi di arena tersebut. Meski begitu, Binder mengurungkan niatnya demi menghindari cedera.

"Cedera memang bisa datang kapan saja. Setiap rider pernah punya momennya sendiri dengan motocross. Saya harap saya tak pernah mengalaminya, tapi saya yakin akan! Saya sendiri pernah berpikir untuk ikut balapan motocross hanya karena saya sangat menyukainya dan ingin melakukannya," kisahnya.

"Tapi jelas kesialan bisa terjadi, dan situasi ini harusnya bisa sempurna bagi bagi Dovi dan memberinya motivasi ekstra, apalagi setelah karantina wilayah, ketika Anda tak bisa melakukan apa pun. Jadi saya bisa memahami semua sudut pandang, tapi jelas saya memihak sudut pandang pebalap!" pungkasnya.