Bos Yamaha Sebut Pernyataannya Soal Rossi Dilebih-lebihkan
Anindhya Danartikanya | 2 Agustus 2019 10:30
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa pernyataannya mengenai Valentino Rossi dalam wawancara dengan Motorsport.com telah dieksploitasi oleh media massa lainnya. Hal ini ia nyatakan kepada Sky Sport di Brno, Ceko, pada Kamis (1/8).
Dalam wawancara yang dirilis pekan lalu tersebut, Jarvis memang sempat menyatakan bahwa Rossi bukan lagi proyek masa depan Yamaha di MotoGP, namun tak menyatakan bahwa Rossi akan pensiun pada akhir musim nanti, seperti yang digosipkan selama rehat musim panas.
Di lain sisi, Jarvis juga menyatakan bahwa pihaknya bersedia menaungi Rossi di MotoGP selama rider Italia itu mampu tampil kompetitif, hingga tak menutup kemungkinan bahwa The Doctor akan bertahan pada 2021 mendatang.
Memang Mudah Bikin Skandal
"Apa yang ditulis media massa usai wawancara saya dengan Motorsport.com sedikit aneh. Dalam membaca wawancara, Anda harus hati-hati dalam mengamati pertanyaan, tak hanya jawabannya. Sangat mudah mengeksploitasi kata-kata dan menciptakan skandal," ungkap Jarvis.
Kepada Sky Sport, Jarvis pun menegaskan bahwa ia tak pernah menyatakan bahwa Rossi punya niatan untuk pensiun pada akhir musim ini, meski tengah mengalami keterpurukan, apalagi sehabis gagal finis di Mugello, Catalunya, dan Assen.
"Saat saya ditanya soal masa depan, saya berkata bahwa Presiden Yamaha juga lihat ke depan. Saya tak pernah bilang Vale akan pensiun. Saya tak pernah berkata kami akan mendepaknya. Saya juga tak pernah berkata ia ingin pensiun akhir musim ini," ujarnya.
Tekad Bantu Rossi Bangkit
Jarvis pun menegaskan bahwa Yamaha akan berusaha sebaik mungkin demi membantu sang sembilan kali juara dunia bangkit dari keterpurukan, mengingat YZR-M1 juga masih dilanda masalah grip dan elektronik yang belum 'sembuh' sejak 2017.
"Bagaimana cara membantu Vale? Kami harus bekerja lebih baik demi memperbaiki motornya. Kami tak hanya bicara soal 2020, melainkan juga 10 balapan tersisa musim ini. Sangatlah sulit merakit sebuah motor, tapi kami harus lebih baik. Kami harus melakukan ini untuknya," pungkas Jarvis.
Belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017, Rossi baru mengoleksi dua podium pada sembilan seri pertama musim ini, yakni berkat hasil finis kedua di Argentina dan Austin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi-Marquez Kompak Buru Rekor Bersejarah di MotoGP Ceko
Otomotif 1 Agustus 2019, 14:45 -
Valentino Rossi Mulai Persiapkan MotoGP 2020 di Brno
Otomotif 1 Agustus 2019, 10:45 -
Nicolo Bulega Resmi Tinggalkan Akademi Valentino Rossi
Otomotif 1 Agustus 2019, 10:00 -
Tiga Legenda MotoGP Yakin Valentino Rossi Bisa Menang Lagi
Otomotif 31 Juli 2019, 14:30 -
Jarvis: Motor Yamaha Lebih Bersahabat Dibanding Honda
Otomotif 31 Juli 2019, 13:30
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40