Bos Yamaha: Marquez dan Honda Memang Kombinasi Sempurna
Anindhya Danartikanya | 27 September 2019 11:00
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa kombinasi unik antara Marc Marquez dan Honda Racing Corporation lah yang membuat mereka sungguh digdaya di MotoGP saat ini. Dominasi ini bahkan mungkin masih akan bisa berjalan sampai beberapa tahun ke depan.
Bekerja sama sejak 2013, Marquez dan Repsol Honda telah meraih lima gelar dunia, dan saat ini tengah di ambang yang keenam. Jarvis sendiri mengakui hanya mereka yang memiliki peluang besar untuk merebut gelar dunia, dan ini berkat kecocokan di antara kedua belah pihak.
"Pada kasus ini, saya rasa ada kombinasi sempurna antara dia dan motornya, karena dua hal ini harus cocok dan saya yakin Honda diciptakan untuknya, demi gaya balapnya yang unik. Saat ia berada pada puncak performanya, ia jadi menakjubkan," ujar Jarvis via GPOne.
Tenaga Mesin Honda Membantu
Jarvis semakin yakin dominasi Marquez dan Honda akan terus berjalan usai HRC melakukan perubahan pada mesin RC213V, membuatnya menjadi lebih bertenaga demi menyaingi Ducati. Menurutnya ini menjadi keunikan tersendiri.
"Jika kita melihat tenaga mesin Honda tahun ini, ada kemajuan besar dibanding dulu. Motor mereka kini sangat cepat di tangan Marc. Kini mereka telah menciptakan pasangan unik, Marc berkendara dengan sangat baik," ungkap pria asal Inggris tersebut.
Bikin Rival Kerepotan
Meski takjub, Jarvis juga mengakui bahwa performa Marquez dan Honda yang garang membuat pabrikan lain sangat kesulitan. Untuk meraih gelar dunia, mereka harus bekerja ekstra keras dan bahkan mungkin butuh keajaiban.
"Hal ini membuat semua orang kesulitan. Jika Anda mengajukan pertanyaan yang sama kepada orang-orang Ducati atau Suzuki, mereka bakal memberikan jawaban yang sama karena ini fakta. Kami harus memperbaiki perangkat kami sendiri, tim kami dan rider kami demi memberi tekanan kepada mereka," tutupnya.
Dengan keunggulan 98 poin menjelang MotoGP Thailand pada 4-6 Oktober mendatang, Marquez bisa mengunci gelar dunianya yang kedelapan, asal mengakhiri balapan dengan keunggulan dua poin Andrea Dovizioso (Ducati Team).
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Diisukan Ingin Beri Tawaran Tinggi ke Marc Marquez
Otomotif 25 September 2019, 16:35 -
Peringatkan Ducati, Petrucci: Marquez Itu Rider Terkuat dalam Sejarah!
Otomotif 25 September 2019, 12:25 -
Puji Dominasi Marquez, Honda Masih Ingin Coba Bantu Lorenzo
Otomotif 25 September 2019, 09:50 -
Jorge Lorenzo: Honda Sulit Dikendarai, Dirancang untuk Marquez
Otomotif 23 September 2019, 16:15 -
Highlights MotoGP Aragon 2019: Marc Marquez Kembali Berkuasa
Open Play 23 September 2019, 11:05
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56