Bos Tech 3 Tak Mau Zarco Disebut 'Rookie Gila'
Anindhya Danartikanya | 5 April 2017 14:15
Bola.net - - Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal memberi pembelaan kepada Johann Zarco yang mendapat kritikan pedas dari beberapa pihak pasca terjatuh di MotoGP Qatar, yakni saat memimpin balapan dari lap pertama sampai lap ketujuh. Meski kecewa Zarco gagal finis, Poncharal tetap memberi pujian atas kerja kerasnya.
Zarco yang start dari posisi keempat, memang melesat ke posisi kedua pada Tikungan 2 Sirkuit Losail, dan mengambil alih pimpinan balap dari Andrea Iannone di Tikungan 6. Sayang, ia terjatuh pada lap ketujuh dan membuat asa Poncharal dan Tech 3 meraih kemenangan perdana sirna begitu saja.
Jika Anda seorang rookie dan memimpin balapan perdana Anda di MotoGP sejak lap pertama, Anda bisa bayangkan apa yang kami rasakan; kami bermimpi! Johann terlihat sangat aman dan rider lain terlihat lebih kesulitan. Tapi ketika kami melihat Johann di gravel, saat itulah mimpi kami musnah, ujar Poncharal kepada Crash.net.
Pria Prancis ini pun mengaku perasaannya campur aduk melihat aksi Zarco. Menurutnya, performa Zarco saat uji coba dan pekan balap di Qatar bukan kebetulan. Saya menghormati semua rider, namun Johann nyaris membuat mereka semua - bukan bodoh - tapi kami berpikir, 'apa yang sedang terjadi!' Ini sebuah kisah menakjubkan, tuturnya.
Akibat hasil ini, beberapa pihak menyebut juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut terlalu ngotot, melupakan statusnya sebagai debutan yang secara teori harus lebih tenang dalam menjalani masa adaptasi. Meski begitu, Poncharal membantah semua asumsi ini, asumsi yang pernah ia dapat saat Tech 3 menaungi Cal Crutchlow pada 2011-2013.
Orang berkata, 'dasar rider muda gila, kelewat ingin pamer, tak terkendali, tipikal rider tim satelit', seperti yang mereka semua katakan ketika kami menaungi Cal. Apa yang terjadi biarlah terjadi. Saya sudah bertahun-tahun terlibat di dunia balap, saya kerap mengalami kekecewaan, dan kali ini begitu besar. Kami tak bisa finis. Sesederhana itu, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Morbidelli Ogah Ikuti Jejak Valentino Rossi, Jika...
Otomotif 3 April 2017, 16:30 -
Rossi: Mustahil Tampil Baik Tanpa Motivasi dan Tekanan
Otomotif 3 April 2017, 15:15 -
Lorenzo Undang Vinales ke Museum Balapnya
Otomotif 3 April 2017, 12:45 -
Yamaha: Ada Vinales, Atmosfer Tim Lebih Santai
Otomotif 3 April 2017, 11:30 -
'Bakal Jadi Bencana Bila Vinales Gagal Menang'
Otomotif 31 Maret 2017, 15:05
LATEST UPDATE
-
3 Bek Tengah Timnas Indonesia Kurang Padu, Ada Kendala Apa Kah?
Tim Nasional 21 Maret 2025, 12:15 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09 -
Otomotif 21 Maret 2025, 12:09
-
Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona
Liga Inggris 21 Maret 2025, 11:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39