Bos Marc VDS: Ducati Masih Ragu Pakai Jasa Redding
Editor Bolanet | 10 Juli 2013 09:00
- Pimpinan tim Marc VDS Racing Moto2, Michael Bartholemy menyatakan Ducati merupakan satu-satunya tempat di mana pebalapnya, Scott Redding bisa mendapat dukungan pabrikan secara penuh di MotoGP 2014.
Meski begitu, Bartholemy berpendapat Ducati masih ragu menggunakan jasa seorang debutan. Jika Redding benar-benar pindah ke pabrikan Italia itu, maka ia akan menggantikan juara MotoGP 2006, Nicky Hayden yang kontraknya habis akhir tahun ini.
Mereka menginginkan pebalap yang menjanjikan, namun masih ragu mencoba debutan. Mereka punya beban tersendiri untuk meraih hasil baik, ujar Bartholemy mengenai Ducati, yang mengalami musim buruk bersama Valentino Rossi pada tahun 2011-2012.
Selain Ducati, Yamaha dan Honda sejatinya juga tertarik menggaet Redding. Namun kedua pabrikan Jepang itu tak bisa menjamin Redding bisa berada di tim pabrikan, mengingat tim-tim tersebut telah berisi pebalap yang kontraknya habis pada akhir 2014.
Sangat sulit mengambil keputusan. Pilihan yang ada sangat menarik, namun kami juga harus memikirkan apa yang akan terjadi setelah 2014 nanti. Kami akan kembali berdiskusi sebelum ia membuat keputusan final setelah GP Jerman. Yang jelas Scott sangat termotivasi untuk naik ke MotoGP, tutup Bartholemy.
Belakangan ini Redding memang merupakan target panas tim-tim MotoGP, mengingat dirinya tengah memimpin klasemen sementara pebalap Moto2 dan telah mengoleksi dua kemenangan. (mcn/kny)
Meski begitu, Bartholemy berpendapat Ducati masih ragu menggunakan jasa seorang debutan. Jika Redding benar-benar pindah ke pabrikan Italia itu, maka ia akan menggantikan juara MotoGP 2006, Nicky Hayden yang kontraknya habis akhir tahun ini.
Mereka menginginkan pebalap yang menjanjikan, namun masih ragu mencoba debutan. Mereka punya beban tersendiri untuk meraih hasil baik, ujar Bartholemy mengenai Ducati, yang mengalami musim buruk bersama Valentino Rossi pada tahun 2011-2012.
Selain Ducati, Yamaha dan Honda sejatinya juga tertarik menggaet Redding. Namun kedua pabrikan Jepang itu tak bisa menjamin Redding bisa berada di tim pabrikan, mengingat tim-tim tersebut telah berisi pebalap yang kontraknya habis pada akhir 2014.
Sangat sulit mengambil keputusan. Pilihan yang ada sangat menarik, namun kami juga harus memikirkan apa yang akan terjadi setelah 2014 nanti. Kami akan kembali berdiskusi sebelum ia membuat keputusan final setelah GP Jerman. Yang jelas Scott sangat termotivasi untuk naik ke MotoGP, tutup Bartholemy.
Belakangan ini Redding memang merupakan target panas tim-tim MotoGP, mengingat dirinya tengah memimpin klasemen sementara pebalap Moto2 dan telah mengoleksi dua kemenangan. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Redding Tentukan Pilihan Setelah MotoGP Jerman
Otomotif 9 Juli 2013, 19:00 -
Bautista Tercepat di Hari Kedua Uji Coba Argentina
Otomotif 6 Juli 2013, 16:55 -
Kategori CRT Bakal Dihapus dari MotoGP Mulai 2014
Otomotif 5 Juli 2013, 19:45 -
Gantikan Spies, De Angelis Puas Jajal Ducati
Otomotif 5 Juli 2013, 19:00 -
Argentina Resmi Gelar MotoGP Mulai 2014
Otomotif 5 Juli 2013, 18:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39