Bos Ducati Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Sebelum Juni-Juli

Anindhya Danartikanya | 17 Maret 2020 12:52
Bos Ducati Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Sebelum Juni-Juli
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (c) Ducati

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku pesimistis MotoGP 2020 bisa digelar sebelum Juni atau Juli akibat wabah virus corona (Covid-19). Artinya sangat sulit menggelar balapan di Jerez, Spanyol (1-3 Mei), Le Mans, Prancis (15-17 Mei), dan Mugello, Italia (29-31 Mei). Hal ini ia sampaikan via Moto.it.

Ciabatti, yang tinggal di Turin, juga wajib menjalani karantina yang digulirkan Italia untuk seluruh warga negaranya. Meski begitu, ia mengaku Ducati terus melakukan kontak dengan Dorna Sports dan IRTA untuk membicarakan jadwal terbaru untuk musim ini.

Advertisement

"Ada gagasan menunda beberapa balapan dan memulai musim di Jerez, tapi pandemi di Eropa makin merebak, jadi mustahil membuat prediksi. Saya sendiri coba hati-hati membaca statistik: saya yakin jumlah kasus di Italia juga akan terlihat di seluruh kontinen Eropa," tutur Ciabatti.

1 dari 2 halaman

Cari Solusi yang Tak Terpikirkan

Cari Solusi yang Tak Terpikirkan

Paolo Ciabatti (c) Ducati

"Jika mempelajari angka kasus (Covid-19), saya khawatir mustahil memulai MotoGP sebelum Juni atau Juli. Di China, langkah pencegahan telah diambil sedini mungkin, semuanya ditutup tanpa perkecualian. Sementara di sini baru dilakukan sekarang, setelah dua bulan," lanjut Ciabatti.

Dorna Sports memiliki kontrak dengan FIM untuk wajib setidaknya menggelar 13 seri per musim, namun mereka masih bertekad untuk tetap menggelar 19 seri tersisa musim ini, meski risikonya adalah jadwal balap makin ketat dan berakhir pada Desember mendatang.

"Ini rumit, kami terus coba cari solusi yang tadinya tak terpikirkan. Tapi saya rasa Dorna punya ide lebih jelas soal apa yang lebih baik dilakukan, tapi semua tergantung kapan MotoGP bisa dimulai, di negara mana balapan memungkinkan digelar, dan negara mana yang akan menerima kedatangan orang Eropa," ujar Ciabatti.

2 dari 2 halaman

Bisa Digelar Saat Musim Panas

Di lain sisi, Ciabatti tak menutup kemungkinan bahwa MotoGP nantinya terpaksa menghapus masa rehat musim panas, dan pekan-pekan tersebut nantinya diganti dengan beberapa seri balap.

"Saat ini, MotoGP dijadwalkan libur tiga pekan pada Juli. Jika kondisinya memungkinkan, balapan bisa digelar pada periode tersebut. Jadwal balap bakal semakin padat, dan memungkinkan juga balapan digelar pada Desember di beberapa sirkuit. Tapi ini hanya teori, tak ada yang bisa memprediksi kapan situasi kembali normal," tutupnya.