Bos Ducati: Dovizioso Komplet, Marquez-Rossi Mirip
Anindhya Danartikanya | 23 Januari 2019 10:45
Bola.net - - Manajer Tim Mission Winnow Ducati, Davide Tardozzi menyatakan rasa kagumnya kepada Andrea Dovizioso, Marc Marquez dan Valentino Rossi lewat wawancaranya bersama Motorlu News belakangan ini. Selain Jorge Lorenzo, menurutnya ketiga rider ini memiliki peluang yang sama besar untuk ikut memperebutkan gelar dunia MotoGP 2019.
Tardozzi memang kecewa timnya belum mampu kembali meraih gelar dunia sejak 2007 lewat Casey Stoner, namun ia juga yakin bahwa Ducati memiliki lawan yang sangat tangguh di dalam diri Marquez, yakni sang tujuh kali juara dunia yang memaksa Dovizioso duduk di peringkat runner up selama dua musim beruntun.
"Marc adalah rider yang unik. Ia rider yang sangat bertalenta, cerdas, gigih, sekaligus selalu rendah hati untuk mau belajar. Saya sangat mengaguminya dan saya rasa ia masih punya ruang untuk lebih baik lagi. Tapi tentu di masa mendatang ia akan menemukan limitnya," ungkap eks rider WorldSBK ini.
Dovizioso Rider 'Lengkap'
Meski begitu, Tardozzi tetap meyakini bahwa saat ini Dovizioso lah satu-satunya rival sebanding Marquez. Menurutnya, belum ada rider lain yang punya performa sekuat dan sekonsisten Dovizioso. Pria asal Italia ini yakin, meski Dovizioso belum juga merebut gelar dunia di kelas tertinggi, ia sudah menunjukkan tanda-tanda layak disebut 'sang juara'.
"Kini Dovi adalah rider yang komplet. Ia adalah seorang juara. Saya harus katakan ia adalah rider top. Jika tidak, ia takkan melakukan apa yang telah ia lakukan selama dua tahun terakhir. Anda harus ingat ia finis di belakang rider bernama Marc Marquez. Saya yakin Dovi lawan sebanding bagi Marc. Ia rider cerdas, percaya diri dan bertalenta," ujarnya.
Penglihatan yang Luas
Di sisi lain, Tardozzi juga mengaku sangat takjub sekaligus salut pada Rossi. Tahun ini, ia akan menjalani musim ke-24 di ajang Grand Prix, dan bakal berusia 40 tahun pada Februari mendatang. Meski tak lagi muda, The Doctor memang diketahui masih punya semangat tinggi, tak mau kalah dari rider-rider muda, dan kerap menyulitkan para lawan.
"Vale adalah Marc dengan pengalaman 15 tahun. Ia rider yang, seperti Marc, selalu lihat ke depan. Ia tak hidup di masa sekarang. Kebanyakan rider hanya menjalani hidup balapan demi balapan. Mereka tahu apa yang akan dilakukan rivalnya dalam suatu balapan, tapi rider lain tahu apa yang akan dilakukan rivalnya dalam suatu balapan, balapan selanjutnya dan balapan lainnya. Mereka punya penglihatan yang lebih luas," tuturnya.
Tardozzi pun yakin Dovizioso sudah berada di level Marquez dan Rossi. "Dovi tak diragukan merupakan salah satu dari mereka sekarang. Ia telah berubah dan ia mampu melihat apa yang akan dilakukan para rivalnya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gelar Dunia Ke-10 Valentino Rossi Tergantung Yamaha'
Otomotif 18 Januari 2019, 11:15 -
Al-Attiyah: Valentino Rossi Ikut Reli Dakar 2020 Bareng Toyota
Otomotif 16 Januari 2019, 14:45 -
Valentino Rossi Ogah Ikuti Gaya Flamboyan Lewis Hamilton
Otomotif 16 Januari 2019, 11:15 -
Rossi Tunggu Duel dengan Sang Adik di MotoGP 2020
Otomotif 16 Januari 2019, 10:45 -
Injak Usia 40, Rossi Tak Terpikir Karier Panjang di MotoGP
Otomotif 16 Januari 2019, 10:05
LATEST UPDATE
-
Lautaro Martinez Mundur dari Skuat Argentina Akibat Cedera
Amerika Latin 20 Maret 2025, 05:13 -
9 Insiden yang Merusak Hubungan Juventus dengan Thiago Motta
Liga Italia 20 Maret 2025, 04:58 -
Target Ambisius Erick Thohir: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 03:58 -
MU dan Man City Dihantam Skandal Pemalsuan Usia Pemain Akademi
Liga Inggris 19 Maret 2025, 23:03 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 19 Maret 2025, 22:45 -
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56