Bidik Gelar MotoE, Sepang Puas Didukung Pemerintah di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 15 Januari 2019 09:35
Bola.net - - CEO Sepang International Circuit (SIC) sekaligus pimpinan tim-tim balap Malaysia di ajang Grand Prix, Datok Razlan Razali, menyebut bahwa MotoE merupakan peluang terbesar mereka dalam meraih gelar dunia pada 2019. Atas alasan ini, pihaknya sangat mengandalkan Bradley Smith, yang enam tahun belakangan turun di MotoGP.
Lewat SIC Racing Team, Malaysia memang menjadi kuda hitam di gelaran Grand Prix. Tahun ini, mereka semakin bersemangat menjadi yang terbaik. Setelah menurunkan tim di CEV, Moto3 dan Moto2, mereka dipastikan turun di MotoE dan juga membentuk tim satelit baru bersama Yamaha di MotoGP.
Tak hanya itu, Malaysia juga punya program menjanjikan dalam mengembangkan rider-rider muda mereka demi diturunkan di ajang dunia. Hafizh Syahrin merupakan rider pertama yang berhasil mereka orbitkan ke MotoGP. Para rider muda lainnya pun diharapkan bisa mengikuti jejak Syahrin di masa mendatang.
Asa Tinggi pada Bradley Smith
Smith, yang pernah membela Yamaha dan KTM, tahun ini resmi menjadi test rider Aprilia. Berkat jadwalnya yang tak lagi terlalu padat, rider Inggris ini menerima tawaran SIC Racing Team yang akan turun di MotoE dengan nama One Energy Racing. Mengingat keberadaan SIC di kejuaraan lain masih dalam tahap pengembangan, MotoE pun menjadi peluang terbaik mereka dalam merebut gelar dunia.
"Bradley peluang terbaik kami untuk meraih gelar tahun ini. Tapi di kejuaraan mana pun, kami tak turun hanya sebagai pelengkap. Kami punya hak menurunkan dua motor di MotoE, tapi kami harus realistis. Jadi kami pakai satu slot, karena jika kami melakukannya, kami ingin menang. Kemudian Bradley datang dan kami bernegosiasi. Kami senang ia bergabung dengan kami," ujar Razali lewat Smith.
Pentingnya Dukungan Pemerintah
Selain membidik gelar dunia di MotoE, SIC juga bakal menjalankan proyek masif di MotoGP. Tak main-main, mereka bergabung dengan Yamaha dan akan menaungi dua rider bertalenta, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Razali pun menyatakan bahwa segala program yang ia jalankan di ajang internasional tak terlepas dari dukungan pemerintah Malaysia, yang memahami betapa pentingnya MotoGP bagi keuntungan negara.
"Kami punya program pengembangan yang kuat. Usai suksesnya gelaran MotoGP Malaysia, pemerintah melihat MotoGP sangat penting, hingga terjadi fokus pada program pengembangan. Pemerintah sepakat memberi dana untuk pengembangan para pebalap motor. Dukungan pemerintah sangat penting, karena meski kami punya struktur tim yang baik di semua kelas, kami juga butuh talenta untuk mengisi semua posisi di masa depan," pungkas Razali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ikut Lomba Lari Gunung, Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik
Otomotif 14 Januari 2019, 15:15 -
Tech 3: Sulit Dipercaya, Bezzecchi Sangat Mirip Rossi!
Otomotif 7 Januari 2019, 08:50 -
Marco Bezzecchi, Anak Didik Rossi yang Tetap Merendah
Otomotif 5 Januari 2019, 13:50 -
Sering Dinasihati, Marini Ingin Jadi Rival Rossi di MotoGP
Otomotif 5 Januari 2019, 12:45 -
Momen-Momen Mencolok MotoGP Sepanjang 2018
Otomotif 29 Desember 2018, 10:30
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40