Bertahan atau Pergi? Marc Marquez Ogah Tunggu Valencia demi Tentukan Nasib di Honda

Hanya Perubahan, Bukan Kemajuan

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Ini bukan pertama kalinya motor itu di lintasan, karena sudah dikendarai oleh Stefan Bradl sepanjang pekan balap. Namun, ini pertama kalinya saya mengendarainya. Masalah dan performanya kurang lebih masih sama. Jadi, kami harus terus bekerja dan mencari cara untuk maju," ujarnya.

Dalam wawancara yang sama, Marquez juga blak-blakan menyatakan bahwa RC213V 2024 belum bisa dibilang sebagai perbaikan dari versi 2023. Hal ini tentu akan memengaruhi keputusan Marquez soal masa depannya, apalagi ia menyatakan bahwa ia memiliki tiga opsi untuk 2024.

"Apakah kemajuan ini cukup bagi saya untuk bertahan di Honda? Saat ini, motor itu hanya menghadirkan beberapa perubahan. Saat ini kami tak bisa menyebutnya kemajuan, karena catatan waktu kami tetap sama. Apa yang saya evaluasi adalah apa yang terjadi di trek," ungkap Marquez.

Tak Bisa Sekarang, Tapi Tak Sampai November

Marc Marquez saat menjajal prototipe motor Honda RC213V di tes MotoGP Misano, Italia, Senin (11/9/2023). (c) Honda Racing Corporation

Pembalap 30 tahun ini menyatakan HRC memang sudah mulai bergerak dengan menggaet banyak insinyur dan teknisi baru. Namun, keputusan untuk masa depannya tetap harus diambil dalam waktu dekat dan tak bisa menunggu tes berikutnya, yakni tes pascamusim di Valencia, Spanyol, 28 November 2023.

"Saya lihat banyak orang baru, ada banyak insinyur baru pula. Kita lihat saja nanti. Kami butuh waktu. Saya tak bisa ambil keputusan sekarang. Saya harus rileks dan mencoba memahami segalanya. Namun, saya juga tak bisa menunggu sampai Valencia. Harus jauh lebih awal," pungkasnya.

Marquez menyatakan bahwa dirinya akan mengambil keputusan pada periode antara Seri India pada 22-24 September 2023 dan Seri Jepang pada 29 September-1 Oktober 2023 mendatang.

Sumber: MotoGP