Berjaya Saat Sudah Senior, Andrea Dovizioso dan Aleix Espargaro Punya Jalan Karier Mirip

Anindhya Danartikanya | 3 Agustus 2022 12:26
Berjaya Saat Sudah Senior, Andrea Dovizioso dan Aleix Espargaro Punya Jalan Karier Mirip
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) AP Photo

Bola.net - Andrea Dovizioso mengaku senang Aleix Espargaro tampil kompetitif di MotoGP musim ini, apalagi dirinya pernah menyaksikan Aprilia Racing jatuh bangun selama bertahun-tahun mengembangkan RS-GP. Melihat Espargaro yang kini sudah berusia 33 tahun, Dovizioso pun melihat kemiripan di antara jalan karier mereka.

Dovizioso yang menjalani debut MotoGP pada 2008, kerap dianggap sebagai underdog. Meski kerap naik podium dan pernah menang bersama Repsol Honda, ia salah satu rider yang jarang diperbincangkan. Saat memilih membela Ducati pada 2013, ia juga dianggap akan merusak kariernya sendiri karena kala itu Desmosedici tak kompetitif.

Advertisement

Namun, kerja sama ini justru membuahkan sukses. Ducati bangkit dari keterpurukan, dan Dovizioso jadi runner up pada 2017, 2018, dan 2019. Pada 2019, ia juga berusia 33 tahun seperti Espargaro sekarang. Melihat kerja keras Espargaro mengembangkan RS-GP sejak 2017, Dovizioso pun bahagia melihatnya dan Aprilia kini jadi calon juara.

Seperti yang diketahui, menjelang Seri Inggris di Sirkuit Silverstone pada 5-7 Agustus 2022, Espargaro duduk di peringkat kedua pada klasemen. Ia hanya tertinggal 21 poin dari Fabio Quartararo. Pada 11 seri pertama musim ini, pembalap Spanyol itu juga tampil sangat konsisten di papan atas, meraih 5 podium dan 1 kemenangan.

1 dari 3 halaman

Kisah yang Tak Jauh Berbeda

Kisah yang Tak Jauh Berbeda

Andrea Dovizioso saat jadi test rider Aprilia pada 2021 (c) Aprilia Racing

"Kisah Aleix dengan Aprilia dimulai dengan situasi yang tak baik, dengan defisit yang besar. Mereka pun bekerja sangat keras, sangat menderita, tetapi berhasil menjadi kompettif di MotoGP. Kisahnya tak terlalu berbeda dari sejarah saya di Ducati," ujar Dovizioso kepada Speedweek, Jumat (29/7/2022).

Dovizioso sendiri pernah jadi test rider Aprilia pada 2021, menjalani tes selama total 10 hari. Melihat perjuangan Aprilia, Dovizioso merasa mereka telah dapat imbalan. "Saya sangat bahagia untuk Aprilia. Aleix tampil impresif. Ia layak mendapatkannya. Ia benar-benar mampu mengendalikan motor itu, dengan gaya balap yang saya rasa sangat aneh," tuturnya.

"Jika Anda lihat caranya berkendara, ia melakukan segalanya dengan ban belakang. Tapi motornya menawarkan grip yang baik dan ia tahu cara menghentikan motornya. Ia tak melakukan kesalahan apa pun dan tak membiarkan ban belakangnya kehilangan traksi dalam fase pengereman," lanjut Dovizioso.

2 dari 3 halaman

Gaya Balap Aleix Espargaro Efektif untuk Aprilia

Gaya Balap Aleix Espargaro Efektif untuk Aprilia

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Dovizioso sendiri sempat hampir menjadi tandem Espargaro di Aprilia Racing tahun ini. Namun, kesepakatan batal diraih karena Aprilia lebih memilih Maverick Vinales. Meski begitu, selama menjadi test rider, Dovizioso telah mendapatkan banyak pelajaran soal gaya balap Espargaro, yang menurutnya efektif untuk RS-GP.

"Aleix punya gaya balap yang selalu menggunakan ujung ban, baik saat masuk tikungan maupun keluar tikungan. Selain itu, jika membuntutinya, Anda akan tahu ia bukan rider yang mencoba keluar tikungan dengan margin yang rapat dan tak mengangkat motor demi menghemat ban atau berakselerasi," kisah 'Dovi'.

"Aleix mengerem dengan sangat kuat dan melebar dari tikungan. Metode ini sangat aneh, namun bekerja dengan baik, karena saya rasa itulah yang cocok dengan Aprilia," pungkas juara dunia GP125 2004 ini, yang memutuskan bakal meninggalkan MotoGP pada akhir musim nanti.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Andrea Dovizioso (c) RNF Racing
  1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
  2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
  3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
  4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
  5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
  6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
  7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
  8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
  10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
  11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
  12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
  13. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
  14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
  15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
  16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
  17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
  18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
  19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
  20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
  21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
  23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
  24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
  25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
  26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: Speedweek