Berburu Impian, Johann Zarco Pede Ducati Bisa Bantu Juarai MotoGP
Anindhya Danartikanya | 15 April 2021 11:49
Bola.net - Johann Zarco sedang 'pede-pedenya' memasuki MotoGP 2021. Bagaimana tidak? Rider Pramac Racing ini sukses merebut podium dalam dua balapan pertama musim ini di Qatar, dan tengah memimpin klasemen pembalap. Melihat potensi apik dari Ducati Desmosedici, Zarco pun merasa asanya merebut gelar dunia pun kembali melambung.
Zarco memang kembali mendapatkan rasa percaya dirinya usai digaet oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang meletakkannya di Esponsorama Racing tahun lalu. Berkat finis ketiga dan naik podium di Ceko, ia pun dapat tiket ke Pramac Racing tahun ini, yang berarti dirinya punya motor spek pabrikan seperti Ducati Team.
Zarco sadar, proses adaptasi harusnya berjalan dua arah: si rider menyesuaikan diri pada karakter motor, dan para insinyur menyesuaikan motor pada gaya balap si rider. Tapi saat tiba di Ducati, Zarco tak punya opsi menuntut ini-itu dari Ducati. Alhasil, ia hanya berusaha kerja keras dengan perangkat yang ada. Semuanya pun kini terbayar.
Juarai MotoGP Sudah Jadi Impian Sejak Lama
"Adaptasi memang perlu kompromi. Tapi kasus saya spesial. Saya tiba di Ducati usai periode tak biasa. Saya tak dalam situasi bisa meminta-minta. Saya harus membuktikan masih kompetitif. Mereka pun melihat kemampuan adaptasi saya. Komentar saya membantu saya melaju lebih cepat, begitu juga masukan-masukan tim untuk saya," ujar Zarco via PecinoGP, Minggu (11/4/2021).
Kini punya senjata yang lebih ampuh, Zarco pun tak menyia-nyiakannya. Dalam Seri Qatar dan Doha, ia pun sukses tampil sangat kompetitif, selalu melaju di depan, meraih dua podium usai finis kedua di kedua balapan, dan kini berada di puncak klasemen dengan 40 poin. Ia pun semakin berhasrat mewujudkan impian jadi juara MotoGP.
"Impian saya jadi juara dunia di MotoGP. Ini target saya baik di dunia olahraga maupun secara pribadi. Jika bisa, maka segalanya akan oke, bakal lebih tenang. Untuk jadi juara, saya harus finis dengan keunggulan 15 detik!" guraunya. "Tapi serius, yang harus kami lakukan adalah tetap kompetitif, menjalani balapan seperti di Qatar."
Ducati Bisa Kompetitif di Semua Trek Kok!
Zarco, yang juga juara dunia Moto2 2015 dan 2016 merasa Ducati punya potensi yang sangat besar untuk merebut gelar dunia, yakni prestasi yang sudah tak lagi dicicipi pabrikan asal Italia itu sejak 2007 lewat Casey Stoner. Zarco juga tak terlalu terdogma dengan opini orang bahwa Ducati punya kelemahan di beberapa trek tertentu.
Rider Prancis ini masih menjadikan hasil Jack Miller tahun lalu sebagai 'kiblat' motivasinya, mengingat Miller tampil kompetitif bersama Pramac di banyak sirkuit walau belum meraih kemenangan. "Saya merasa motor saya sekarang bisa membawa saya menuju gelar, walau orang bilang ada trek yang tak bersahabat dengan Ducati" ujarnya.
"Namun, musim lalu, sirkuit-sirkuit di mana tim pabrikan mengalami masalah, Ducati lainnya justru kompetitif. Selalu ada Ducati di depan. Ini berarti motor kami berpotensi, tergantung gaya balap si rider. Jika bisa melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat, ia akan selalu ada di depan," pungkas Zarco.
Sumber: PecinoGP
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Aprilia Masih Sulit Naik Podium, Tapi Pondasinya Sudah Oke
- Andrea Dovizioso Tolak Jadi Rider Pengganti di Aprilia, Nantikan Uji Coba Mugello
- Uji Coba Aprilia Lancar Jaya, Andrea Dovizioso Tekad Kembali ke MotoGP 2022
- Tak Pernah Iri, Johann Zarco Senang Fabio Quartararo Jadi Sensasi di Prancis
- Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Pernah Iri, Johann Zarco Senang Fabio Quartararo Jadi Sensasi di Prancis
Otomotif 14 April 2021, 16:22 -
Johann Zarco: Marc Marquez Jadikan Portimao 'Uji Coba', Bakal Gaspol di Jerez
Otomotif 14 April 2021, 09:49 -
Johann Zarco-Jorge Martin Sama Kuat, Pramac: Dilarang Gontok-gontokan!
Otomotif 13 April 2021, 14:52 -
Andrea Dovizioso Sebut Johann Zarco Paling Oke di MotoGP Qatar dan Doha
Otomotif 9 April 2021, 15:54 -
Fabio Quartararo Nyaris Nangis di MotoGP Doha, 'Diselamatkan' Johann Zarco
Otomotif 8 April 2021, 08:45
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40