Ben Spies Ragu Jorge Lorenzo Cuma 'Hobi' Jadi Test Rider Yamaha
Anindhya Danartikanya | 9 Juni 2020 12:00
Bola.net - Juara WorldSBK 2009 yang juga eks rider MotoGP, Ben Spies, ragu Jorge Lorenzo hanya 'senang-senang' menjabat sebagai test rider Yamaha, peran yang ia terima pada Januari lalu usai memutuskan pensiun. Hal ini Spies ungkapkan langsung kepada Lorenzo, saat keduanya menjalani wawancara dengan Matt Birt di kanal YouTube Yamaha Racing.
Dalam wawancara ini, Birt menanyakan keputusan Lorenzo menerima jabatan test rider dari Yamaha, dan keputusan untuk turun balapan sebagai rider wildcard di Catalunya, Spanyol, meski akhirnya batal akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, keputusan Lorenzo ini memunculkan spekulasi ia akan kembali balapan secara penuh pada 2021.
"Jujur saja, saya tak ambil keputusan wildcard di Barcelona hanya untuk melihat apa saya bisa kembali balapan. Saat ini, saya sudah mengakhiri bab kehidupan saya yang itu. Saya tak punya perasaan bahwa saya butuh kembali balapan, meski jelas Anda takkan pernah tau apa yang akan terjadi dalam kehidupan," ujar Lorenzo pada Birt.
Sudah Tak Lagi Seperti Rider Profesional
Spies, yang bertandem dengan Lorenzo di Yamaha Factory Racing pada 2011 dan 2012, tampak tertawa dan menggelengkan kepala tanda tak percaya pada pernyataan sang lima kali juara dunia. Ia pun segera menyahut, menyebut Lorenzo pasti masih sama cepatnya seperti dulu.
"Hei, Jorge! Kau tak mungkin balapan wildcard di trek seperti Montmelo hanya untuk senang-senang! Dan jika kau ikut balapan, bukan berarti kau takkan cepat di trek itu," ujar Spies sembari tersenyum lebar. Lorenzo pun ikut tertawa, lalu menanggapi pernyataan Spies dengan santai.
"Tapi gaya hidupku memang bukan lagi seperti pebalap MotoGP profesional. Aku sudah tak lagi latihan dengan cara yang sama, dan tak lagi menanggapi semua dengan serius. Sementara itu, jika kau ingin mengalahkan rider-rider MotoGP, kau harus mengerahkan segalanya dan harus benar-benar fit," ungkap Lorenzo, yang diiringi anggukan setuju dari Spies.
Akui Tak Bidik Hasil Tertentu
Lorenzo pun menegaskan bahwa jabatan test rider dari Yamaha ini ia terima demi mengobati rasa rindunya pada motor MotoGP selagi menikmati masa pensiun, di mana ia tak perlu lagi merasakan beban kompetisi seperti sedia kala.
"Aku sudah mengubah cara pikir. Aku hanya ingin bersenang-senang dan menikmati pekan balap dan tak coba ngotot meraih hasil istimewa. Walau aku tahu kau tak mungkin percaya," ujar Lorenzo kepada Spies sembari tertawa lagi.
"Bagiku, pekerjaan ini bagaikan hobi. Kuputuskan melakukannya karena aku suka naik motor, dan kurasa ini peluang bagus untuk bisa tetap mengendarai motor MotoGP dan memberikan bantuan kepada pabrikan yang mengantarku tiga kali menjuarai MotoGP," pungkasnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Ducati Izinkan Andrea Dovizioso Ikut Balapan Motocross di Italia
- Quartararo: Rossi Butuh Tim yang Santai, Petronas Sudah Tepat
- Andrea Dovizioso Tentukan Masa Depan Sebelum MotoGP Jerez 2020
- Akhirnya, Petronas Mulai Negosiasi dengan Valentino Rossi
- Marc Marquez: Ada Rider yang Ingin Gabung Honda? Silakan Saja!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: 5 Juara WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Open Play 6 Mei 2020, 12:25 -
'Rider WorldSBK Harus Susah Payah Adaptasi di MotoGP'
Otomotif 9 Januari 2020, 15:40 -
'Rea Bisa Selevel Cal Crutchlow, Tapi Susah Bekuk Marquez'
Otomotif 9 Januari 2020, 15:17 -
Casey Stoner-Ben Spies Reuni, Turun Lintasan di Amerika Serikat
Otomotif 17 Oktober 2019, 12:26 -
Rossi, Penyebab Dovizioso Gagal ke Tim Pabrikan Yamaha
Otomotif 25 Mei 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40