Bela Yamaha, Morbidelli: Pekerjaan Nyata Telah Dimulai
Anindhya Danartikanya | 13 Desember 2018 11:50
Bola.net - - Konflik internal yang terjadi di antara para petinggi Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda pada awal musim ini sempat membuat nasib Franco Morbidelli terkatung-katung. Meski begitu, ia berhasil diselamatkan oleh struktur balap Sepang International Circuit (SIC) yang resmi menjadi tim satelit baru Yamaha mulai MotoGP musim depan.
Tim yang bernama Petronas Yamaha SRT ini pun sangat tertarik menggaet Morbidelli, yang merupakan juara dunia Moto2 2017, sekaligus salah satu anggota VR46 Riders Academy yang punya talenta dan performa mencolok. Tanpa pikir panjang, rider Italia berdarah Brasil ini pun segera menerima tawaran tim asal Malaysia ini.
"Saya sangat senang saat mendapat telepon dari manajer saya, dan ia menceritakan soal peluang ini. Ia memberitahu saya soal proyek baru yang ambisius, dengan peluang bagus yang bisa jadi tantangan baru bagi saya. Sejak saat itu, saya langsung tertarik pada struktur tim baru ini, kemudian saya bicara dengan orang-orang Yamaha," ujarnya via Speedweek.
Tekanan Bagian dari Permainan
Morbidelli memang diprediksi bakal tampil lebih kompetitif di atas YZR-M1, apalagi ia akan mendapatkan motor spek pabrikan. Hal ini pun membuatnya diharapkan langsung garang sejak awal musim. Meski tak mau menanggapi tekanan dari luar, Morbidelli mengaku dirinya punya setumpuk tugas dalam beradaptasi.
"Tekanan adalah bagian dari permainan, tentu saya merasakannya. Tapi tak masalah. Saya langsung nyaman sejak hari pertama. Tak ada kejutan besar bagi saya. Saya bisa langsung mencapai limit dengan motor ini. Tapi sekalinya mencapai limit itu, Anda harus bekerja lebih keras agar lebih baik. Di sana pekerjaan yang sesungguhnya dimulai," ungkapnya.
Terlalu Dini Patok Target
Ada juga beberapa hal lain yang akan menjadi tantangan bagi Morbidelli. Dengan M1 spek pabrikan, ia akan mengendarai motor yang sama dengan sang mentor, Valentino Rossi. Soal ini, Morbidelli ogah mematok target muluk musim depan, dan bertekad ingin menikmati masa adaptasi usai hengkang dari Honda.
"Masih terlalu dini untuk mematok target. Kami harus tunggu dan lihat jalannya uji coba pada Februari. Kami akan mendapat perangkat baru untuk dijajal. Kami akan mencobanya dan melihat apakah bisa membuat kami lebih cepat. Sekalinya masa pramusim berakhir, maka kami akan tahu lebih jelas apa yang harus kami patok di balapan pertama," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bekuk Rossi Takkan Jadi Target Bagnaia di MotoGP 2019
Otomotif 12 Desember 2018, 14:30 -
Lorenzo: Rossi Bakal Tetap Kalahkan Saya di Malaysia
Otomotif 11 Desember 2018, 16:00 -
Pernah Bela Yamaha-Ducati, Lorenzo Pede 'Matang' di Honda
Otomotif 11 Desember 2018, 10:50 -
Juarai Monza Rally Show, Valentino Rossi: Sulit Turun di WRC!
Otomotif 10 Desember 2018, 14:05 -
Valentino Rossi Juarai Monza Rally Show untuk Ketujuh Kali
Otomotif 10 Desember 2018, 09:15
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40