'Beban Marquez di Honda Lebih Besar Ketimbang Lorenzo'
Anindhya Danartikanya | 7 Januari 2019 14:10
Bola.net - - Tiga kali juara dunia GP500, Wayne Rainey meyakini bahwa Jorge Lorenzo punya peluang besar untuk merebut status rider nomor satu Repsol Honda dari Marc Marquez di MotoGP 2019. Dalam wawancaranya dengan Motorsport Total belakangan ini, Rainey mengaku sudah tak sabar menanti pertarungan keduanya di atas motor serupa.
Rainey tak memungkiri Marquez memiliki performa luar biasa, terbukti dari lima gelar dunia yang ia raih dalam enam tahun terakhir. Meski begitu, ia yakin Marquez harus benar-benar mengawasi gerak-gerik tandem barunya, apalagi Lorenzo terbukti langsung kompetitif dalam uji coba pascamusim pada November lalu, padahal tengah dirundung cedera kaki.
"Marc berada level yang sangat tinggi, tapi kini ia punya Jorge sebagai tandem. Jorge sendiri pasti akan sangat termotivasi mengalahkan Marc. Tapi pada saat yang sama, Jorge juga perhitungan. Ia berkendara dengan cara yang sangat spesifik. Risiko yang ia ambil selalu bisa dikendalikan dan ia selalu mampu finis," ungkapnya.
Lorenzo Nothing to Lose
Pria asal Amerika Serikat ini pun menyatakan bahwa, meski Lorenzo berstatus sebagai pendatang di Honda, bebannya justru lebih ringan, terutama pada musim perdananya. Yang harus ia lakukan hanyalah beradaptasi dan meraih hasil baik, sementara Marquez harus bekerja lebih keras demi mempertahankan gelar sekaligus menghalangi laju Lorenzo.
"Jika Jorge bisa membuat Marc tertekan dan melakukan kesalahan, maka bakal bagus baginya. Saya rasa Marc punya beban lebih besar ketimbang Jorge. Jorge datang dari Ducati dan bergabung dengan tim Marc. Motor mereka didesain untuk Marc. Jika Jorge finis ketiga atau keempat, maka ia bisa bilang bahwa ia mulai terbiasa dengan motor dan timnya," tuturnya.
Rainey bahkan berani memprediksi Lorenzo bakal memenangi seri pembuka di Losail, Qatar pada 10 Maret mendatang. "Pada saat yang sama, saya yakin Jorge bakal meraih kemenangan pada balapan pertama untuk membuktikan bahwa ia memang serius. Tak ada rival yang bisa Anda tekan seperti tandem Anda sendiri," ujarnya.
Beda Pendapat dengan Lorenzo
Dalam wawancaranya bersama Red Bull Motorsport belakangan ini, Lorenzo mengaku ragu bisa langsung merebut gelar. Meski begitu, Rainey justru punya pendapat berbeda. Presiden MotoAmerica ini justru yakin ia punya peluang besar jika mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan Marquez, mengingat rider 25 tahun tersebut kerap mengalami kecelakaan.
"Jika Marc terjatuh lebih 20 kali per tahun, mungkin ia akan mengalahkan dirinya sendiri. Jika Anda 'terbang' dari motor atau selip dalam 200 km/jam, maka Anda akan baik-baik saja pada beberapa meter pertama. Tapi saat kembali ke lintasan, apa pun bisa terjadi. Semoga Marc bisa berkendara lebih konsisten. Ia harus lebih rekat menempel pada motornya. Sungguh tak 'sehat' melakukan banyak kesalahan, karena suatu saat nanti rider lain akan mengejarnya," pungkas Rainey.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Ganti Nomor Balap Jika Dikalahkan Vinales
Otomotif 5 Januari 2019, 11:05 -
Lorenzo: Rivalitas dengan Marquez Bikin Honda Berkembang
Otomotif 3 Januari 2019, 10:10 -
Dua Tandem Ini Kawinkan Lebih Banyak Gelar dari Marquez-Lorenzo
Otomotif 2 Januari 2019, 13:10 -
Marquez: Setim Bareng Lorenzo Takkan Ubah Ambisi Saya
Otomotif 2 Januari 2019, 10:30 -
Aspar: Tak Ada Rider MotoGP Selapar Marc Marquez
Otomotif 28 Desember 2018, 09:40
LATEST UPDATE
-
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54 -
Timnas Indonesia Dibantai Australia, Maarten Paes Ukir Catatan Buruk
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:51 -
Kalahkan Bahrain, Jepang jadi Negara Pertama yang Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:41 -
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40