Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021

Anindhya Danartikanya | 9 Februari 2021 10:08
Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
Jorge Martin, Luca Marini, Enea Bastianini (c) Red Bull KTM Ajo/Sky Racing VR46/Italtrans Racing

Bola.net - Pembalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengaku sangat ambisius membidik gelar debutan terbaik atau rookie of the year di MotoGP 2021, meski mengakui kekuatan sang tandem, Luca Marini, dan rider Pramac Racing, Jorge Martin. Hal ini ia sampaikan kepada Corsedimoto pada Jumat (5/2/2021).

Seperti diketahui, Bastianini merupakan juara dunia Moto2 2020, alhasil semua mata tertuju padanya musim ini. Rider Italia ini pun diharapkan bisa langsung tampil kompetitif pada tahun perdananya di kelas tertinggi. Namun, ia sadar betul akan mendapatkan perlawanan sengit dari rider lain karena level performa semua rider kini kian setara.

Advertisement

Selain itu, ia juga yakin fokus utamanya tahun ini haruslah tertuju pada proses belajar dan adaptasi, mengingat MotoGP sangat berbeda dibanding Moto2. Meski begitu, bukan berarti ia tak bisa mengharapkan merebut gelar debutan terbaik, walau harus melawan Marini dan Martin yang juga jadi rival beratnya tahun lalu.

1 dari 3 halaman

Cepat, Muda, Motor Sama, Gaya Balap Berbeda

Cepat, Muda, Motor Sama, Gaya Balap Berbeda

Luca Marini dan Enea Bastianini (c) MotoGP.com

Tahun ini, Bastianini dan Marini akan mengendarai Desmosedici GP19 dengan spesifikasi yang sama persis dengan milik Johann Zarco tahun lalu, namun akan disertai perangkat baru dari Ducati. Sementara itu, Martin akan mengendarai GP20 seperti milik para rider Ducati Team. Atas alasan ini, persaingan di antara para debutan dipastikan sengit.

"Kami bertiga rider yang cepat, sama-sama debutan, naik motor yang sama, namun punya gaya balap berbeda. Luca sangat tinggi, saya kecil, dan Jorge sangat agresif. Ini tantangan besar dan saya ingin menang! Kami belum uji coba, jadi sulit bikin prediksi. Tapi Jorge juga ada di tim yang baik. Kami harus belajar dari para rider terbaik demi melaju cepat sesegera mungkin," ujar Bastianini.

Di lain sisi, Bastianini juga menyadari bahwa tandemnya merupakan rival utamanya. Tentu ia berhasrat mengalahkan Marini, begitu juga Marini yang pasti ingin mengasapinya di lintasan. Namun, rider berusia 23 tahun ini mengaku bersyukur hubungannya dengan Marini selalu baik sejak mereka masih anak-anak.

2 dari 3 halaman

Ingin Rivalitas yang Sportif dengan Luca Marini

"Hubungan saya dengan Luca sangat baik. Tahun lalu, kami memang bertarung sengit demi memperebutkan gelar, namun hubungan kami baik-baik saja. Kami sudah saling kenal sejak lama dan selalu saling menghormati. Semuanya selalu berjalan baik-baik saja," ungkap rider berjuluk Bestia ini.

"Saya berharap rivalitas bisa tumbuh di antara kami berdua, karena itu berarti kami sama kuat. Namun, mungkin saja rivalitas kami takkan 'besar', karena level performa semua orang kini kian setara. Semoga saya bisa jadi rider yang kompetitif, namun pasti yang lain juga garang," pungkasnya.

Bastianini, Marini, dan Martin, akan menjalani debut mereka di atas motor MotoGP dalam uji coba shakedown, yakni uji coba khusus para debutan dan test rider, di Losail, Qatar, pada 5 Maret, yang dilanjutkan dengan uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.

Sumber: Corsedimoto