'Bakal Tragis Jika Valentino Rossi Harus Pensiun Gara-Gara Covid-19'
Anindhya Danartikanya | 25 April 2020 10:45
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, ingin Valentino Rossi tetap balapan di MotoGP 2021. Kepada Speedweek, Jarvis mengaku takkan sampai hati melihat sang 9 kali juara dunia 'dipaksa' pensiun oleh pandemi virus corona (Covid-19) yang saat ini membekukan musim 2020.
Sebelum pandemi ini melanda dunia, Rossi sempat mengaku akan menggunakan 7-8 seri perdana 2020 untuk evaluasi performa. Jika terbukti masih kompetitif, maka ia bertekad membela Petronas Yamaha SRT pada 2021. Apalagi Yamaha berjanji akan memberinya kontrak dan motor spek pabrikan.
Meski begitu, rencana Rossi ini benar-benar kacau akibat awal musim 2020 yang tertunda. Per Kamis (24/4/2020), sudah ada satu seri yang dibatalkan dan 10 seri ditunda. MotoGP pun bertekad memulai balapan pada Agustus nanti, namun rencana ini juga belum pasti karena pandemi masih merebak di mana-mana.
'Tak Seharusnya Rossi Akhiri Karier Seperti Ini'
Jarvis menyatakan Yamaha takkan perlu pusing jika Rossi memastikan diri tetap balapan pada 2021. Selain itu, pria Inggris ini yakin, jika Rossi memang ingin pensiun, maka momen tersebut harus dilakukan dalam kondisi kompetisi yang normal, bukan saat vakum akibat pandemi penyakit.
"Saya harap ia tetap balapan, karena dengan adanya Covid-19, tak seharusnya ini jadi waktu yang tepat untuk mengakhiri karier atlet yang legendaris seperti dia. Selain itu, ada skenario terburuk kami takkan balapan sekalipun tahun ini," ungkap Jarvis.
"Bakal tragis jika olahragawan seikonik Vale harus mengakhiri kariernya hanya karena kompetisi dibatalkan. Saya yakin Vale merasakan hal yang sama, dan pasti ingin lanjut setahun lagi. Tapi keputusan ada di tangannya, karena ini adalah hidupnya," lanjutnya.
Tak Bisa Tunggu Sampai Akhir Tahun
Jarvis pun menyatakan, sebelum pandemi merebak, Rossi sepakat untuk memberitahu keputusan masa depannya kepada Yamaha pada Juni. Akibat Covid-19, rencana ini juga sulit dilakukan. Tapi Jarvis tetap ingin Rossi segera ambil keputusan, karena tak memungkinkan jika harus menunggu sampai Oktober atau November nanti.
"Kami belum tahu gambaran jadwal balap 2020. Tapi Vale dan kami tak bisa menunggu sampai balapan pertama lalu baru ambil keputusan. Pada musim dingin lalu, kami sepakat akan tahu pada Juni. Kini Vale punya banyak waktu untuk memikirkan hidup dan masa depannya. Jadi kita tunggu saja," pungkasnya.
Posisi Rossi di Monster Energy Yamaha musim depan pun telah dipastikan diambil alih oleh Fabio Quartararo, yang nantinya akan bertandem dengan Maverick Vinales.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Sirkuit KymiRing Umumkan Penundaan MotoGP Finlandia 2020
- Dorna: Selama Masih Senang, Valentino Rossi Tetap Balapan
- Pol Espargaro: Valentino Rossi Rider Terhebat, Tapi Punya Fans 'Hooligan'
- Bosan Karantina, Jonathan Rea Naik Motor di Dalam Rumah Sampai Dimarahi Istri
- Danilo Petrucci, Sempat Ingin Pensiun Dini dari MotoGP Akibat Frustrasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Sediakan Ape Car Jika Valentino Rossi Mau Bergabung
Otomotif 24 April 2020, 11:08 -
'Tak Masuk Akal Lihat Valentino Rossi Jadi Rider Yamaha Terbuncit'
Otomotif 21 April 2020, 12:30 -
Petronas Yamaha SRT Gugup Soal Peluang Naungi Valentino Rossi
Otomotif 21 April 2020, 11:10 -
Dipuji Christian Vieri 'Terhebat dalam Sejarah', Valentino Rossi Merendah
Otomotif 20 April 2020, 15:35
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56