Bakal Setim Bareng Lorenzo, Marquez: Tak Ada Alasan Lagi
Anindhya Danartikanya | 13 Agustus 2018 11:15
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak kelewat kecewa gagal meraih kemenangan di MotoGP Austria pada Minggu (12/8), di mana ia dikalahkan oleh rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo. Marquez pun menyebut cukup puas atas usaha kerasnya, mengingat Red Bull Ring memang sirkuit yang lebih bersahabat dengan Ducati.
Marquez, yang start dari pole, tersalip oleh Lorenzo pada lap pertama, namun mampu memimpin selama 17 lap berikutnya dan mencoba mencetak margin yang besar. Pada Lap 18, ternyata Marquez mulai mengalami masalah pada akselerasi dan tersalip Lorenzo pada Lap 19. Keduanya menjalani aksi saling salip yang sengit, namun Lorenzo berhasil membekuknya di lap terakhir.
Hari ini saya sudah berusaha. Di Brno, saya tak ngotot karena saya tak nyaman dan rasanya ngotot bakal buang-buang waktu, karena peluang untuk kalah lebih besar ketimbang menang, tapi hari ini saya berusaha. Saya mencoba mengubah strategi, ungkap Marquez dalam sesi jumpa pers usai balap.
Target Lawan Satu Ducati
Mengingat Andrea Dovizioso dan Lorenzo masing-masing start dari posisi kedua dan ketiga, Marquez pun memakai strategi yang tak biasa, yakni langsung ngotot di awal balap demi membuat jarak yang cukup jauh. Ia pun mengaku memiliki target hanya melawan salah satu dari dua rider Ducati di akhir balap. Targetnya ini terwujud, namun sayangnya ia gagal menang.
Hanya saja, saya pikir saya bakal bertarung dengan Dovi, nyatanya justru Jorge. Saya harus mencoba karena saya adalah Marc. Di setiap trek lurus pendek, ia berhasil menyalip saya. Sangat sulit untuk mempertahankan posisi. Tapi saya sangat menikmati pertarungan ini dan senang karena kami memperbesar keunggulan di klasemen, ungkap rider 25 tahun tersebut.
Bersyukur Lorenzo Tinggalkan Honda
Marquez mengakui bahwa di atas Ducati, Lorenzo menjadi momok menakutkan di area pengereman dan akselerasi. Marquez pun bersyukur Lorenzo takkan lagi punya keistimewaan ini lagi tahun depan, mengingat ia akan pindah ke Repsol Honda. Di lain sisi, Marquez yakin ia tak lagi punya alasan bila tahun depan ia mulai dikalahkan Lorenzo di atas motor RC213V.
Bertandem dengan Jorge bakal bagus. Saya rasa Honda telah ambil keputusan tepat karena mereka menggaet seorang rider yang berpotensi menang dengan motor kami. Sangat menarik melihatnya di atas Honda. Ia jelas bakal sangat cepat, ungkap enam kali juara dunia ini.
Jelas ia sangat kuat di pengereman. Ia mengerem terlambat, tapi hari ini saya bisa mengerem lebih lambat ketimbang dia. Saya sangat kuat di sana. Jelas Ducati juga punya akselerasi yang sangat baik. Untungnya, tahun depan ia takkan lagi bersama Ducati dan ia akan punya perangkat yang sama dengan saya, jadi tak ada alasan, pungkas Marquez. (cn/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Austria
Otomotif 12 Agustus 2018, 20:13 -
Hasil Balap MotoGP Austria 2018: Lorenzo Kalahkan Marquez
Otomotif 12 Agustus 2018, 20:04 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Austria 2018: Dovizioso Tercepat
Otomotif 12 Agustus 2018, 15:20 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2018: Marquez Asapi Tiga Ducati
Otomotif 11 Agustus 2018, 20:13 -
Hasil Latihan Keempat MotoGP Austria 2018: Marquez Tercepat
Otomotif 11 Agustus 2018, 19:25
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39