Avintia Esponsorama Pecat Mekanik MotoGP yang Palsukan Hasil Tes PCR
Anindhya Danartikanya | 21 Oktober 2021 14:05
Bola.net - Tim MotoGP, Avintia Esponsorama, resmi memecat salah satu mekaniknya yang terbukti memalsukan hasil tes PCR untuk Covid-19. Demikian yang diumumkan oleh skuad yang bermarkas di Andorra tersebut pada Kamis (20/10/2021), usai kabar mengejutkan ini menyeruak sehari sebelumnya.
Pada Rabu (19/10/2021), Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) mengumumkan mekanik tersebut diskors setidaknya sampai akhir musim ini. Mekanik yang namanya masih dirahasiakan itu terbukti memalsukan sertifikat tes PCR demi mendapatkan akses masuk ke sirkuit penyelenggara MotoGP
MotoGP sendiri masih menjalankan protokol kesehatan yang ketat meski sebagian besar pesertanya sudah mendapatkan vaksin. Setiap anggota kejuaraan ini harus menyerahkan hasil valid dari tes PCR di setiap balapan demi bisa ikut berpartisipasi, baik pembalap, petinggi tim, mekanik, maupun anggota promotor.
IRTA Ungkap Rasa Kecewa
Bos IRTA, Mike Trimby pun mengaku sangat kecewa mendapati aturan dan protokol kesehatan MotoGP dilanggar. Pihaknya pun segera memberikan hukuman berupa skorsing kepada mekanik yang bersangkutan, setidaknya sampai musim 2021 berakhir.
"Kami kecewa harus melaporkan bahwa seorang mekanik dari tim besar telah menyerahkan hasil tes PCR negatif dari laboratorium Quiron Prevencion yang ternyata merupakan versi yang dimodifikasi dengan buruk dari tes sebelumnya," ujar Trimby seperti yang dikutip dari The Race.
"Kejuaraan ini menangani situasi ini dengan sangat serius. Usaha besar telah dilakukan demi menjaga paddock ini tetap aman sebagai lingkungan kerja, juga demi menjaga kesehatan seluruh partisipan," lanjut Trimby.
Avintia Merasa Harus Ambil Tindakan Disiplin
Avintia Esponsorama pun juga mengambil tindakan tegas pada mekaniknya tersebut. Skuad yang akan mundur dari MotoGP pada 2022 dan akan melebur dengan VR46 Team di Moto3 ini pun memecat sang mekanik dan menyebut tak ada toleransi untuk tindakan menyimpang tersebut.
"Kami wajib mengambil tindakan disiplin spesifik dan mengakhiri seluruh relasi dengan anggota tim kami, yang kemarin, berkat kerja baik yang dilakukan Dorna dan IRTA, gagal memalsukan hasil tes PCR demi dapat akses ke paddock Sirkuit Misano untuk Grand Prix berikutnya," demikian kutipan dari pernyataan tim tersebut.
Avintia Esponsorama yang menurunkan Enea Bastianini di MotoGP, serta Niccolo Antonelli dan Carlos Tatay di Moto3, akan menjalani Grand Prix Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada 22-24 Oktober mendatang.
Sumber: The Race, Twitter/Esponsorama Racing
Baca Juga:
- Menang di Austin, Marc Marquez Tekad Perbaiki Hasil di MotoGP Emilia Romagna
- Pecco Bagnaia Siap Jegal Misi Fabio Quartararo Kunci Gelar di MotoGP Emilia Romagna
- Valentino Rossi Emosional Jelang Balapan Terakhirnya di Rumah Sendiri
- Gelar di Depan Mata, Fabio Quartararo Merasa Harus 'Cerdas' di MotoGP Emilia Romagna
- Jelang Uji Coba, Toprak Razgatlioglu Mau ke MotoGP Asal Dapat Motor Pabrikan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang Uji Coba, Toprak Razgatlioglu Mau ke MotoGP Asal Dapat Motor Pabrikan
Otomotif 19 Oktober 2021, 15:24 -
'Fabio Quartararo Satu-satunya Rider yang Bisa Ancam Marc Marquez'
Otomotif 19 Oktober 2021, 14:21 -
Bendera Indonesia Takkan Berkibar di Sirkuit Mandalika dalam Ajang MotoGP dan Superbike
Otomotif 19 Oktober 2021, 13:58 -
Cemas dan Tak Nyaman, Valentino Rossi Tak Mau Sang Anak Ikut Jadi Pembalap MotoGP
Otomotif 19 Oktober 2021, 13:51 -
Match Point di MotoGP Emilia Romagna: Fabio Quartararo Bisa Kunci Gelar Jika...
Otomotif 19 Oktober 2021, 12:03
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 20 Maret 2025, 18:35 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:32
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40