Avintia Bantah Johann Zarco Bela Pramac di MotoGP 2021

Anindhya Danartikanya | 18 Juni 2020 13:40
Avintia Bantah Johann Zarco Bela Pramac di MotoGP 2021
Pebalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco (c) MotoGP.com

Bola.net - Pemilik tim Reale Avintia Racing, Raul Romero, menegaskan bahwa pihaknya bertekad mempertahankan Tito Rabat dan Johann Zarco di MotoGP 2021, meski Zarco belakangan dirumorkan bakal pindah ke Pramac Racing. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Rabu (17/6/2020).

Tahun ini akan jadi musim pertama Zarco membela Avintia. Kontraknya terikat langsung dengan Ducati Corse, berbeda dengan Rabat yang sekadar terikat dengan Avintia. Namun, sementara Rabat telah memegang kontrak untuk 2021, Zarco masih belum punya kontrak baru.

Advertisement

Kepindahan Jack Miller ke Ducati Team pada 2021 dan rumor hengkangnya Andrea Dovizioso memang membuat Ducati Corse harus putar otak menyusun line up pebalapnya. Jika Dovizioso benar-benar pergi, Francesco Bagnaia bisa jadi kandidat kuat untuk menggantikannya.

1 dari 3 halaman

Ducati Tak Minta Zarco Pindah Ke Pramac

Di lain sisi, jika Bagnaia benar-benar pindah ke tim pabrikan, Pramac Racing juga harus mencari penggantinya. Sejauh ini, mereka dikabarkan telah mendekati Jorge Martin sebagai pengganti Miller, dan Ducati ingin meletakkan Zarco sebagai pengganti Bagnaia.

Meski begitu, Romero mengaku tenang Zarco takkan direbut dari timnya. "Tito punya kontrak dengan kami untuk musim 2021, dan kami berencana untuk juga mempertahankan Johann tahun depan. Tak ada seorang pun dari Ducati yang berkata sebaliknya," ungkapnya.

Romero juga mengaku mendengar kabar bahwa Zarco akan 'ditransfer' ke Pramac Racing, namun ia membantah rumor tersebut. "Saya rutin bicara dengan Ducati, dan tak seorang pun membicarakan hal itu dengan saya," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Takkan Ganti Desmosedici GP20 pada 2021

Dalam wawancara yang sama, Romero juga menegaskan bahwa Avintia akan tetap menggunakan motor Desmosedici GP19 musim depan, bukan GP20, mengingat Grand Prix Commission telah sepakat untuk membekukan pengembangan motor sampai akhir 2021.

"Memang begitu adanya, tapi motor-motor yang akan kami pakai tahun ini praktisnya sama dengan tim pabrikan, dan kami akan mengandalkan dukungan dari evolusi tim pabrikan. Bedanya sangat tipis. Situasi kami pun akan sama tahun depan, karena takkan ada pengembangan.