Aprilia Senewen: Gelar Konstruktor MotoGP Tak Berguna Selama Ducati Punya 8 Motor
Anindhya Danartikanya | 13 Juli 2022 15:02
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, melempar sindiran kepada Dorna Sports yang mengizinkan Ducati Corse untuk kembali menurunkan delapan pembalap di MotoGP 2022. Kepada Speedweek, Selasa (12/7/2022), Rivola menyebut hal ini bikin perebutan gelar dunia konstruktor menjadi kompetisi yang tak masuk akal.
Seperti yang diketahui, Aprilia Racing memutuskan menjadi tim pabrikan seutuhnya musim ini setelah memisahkan diri dari Gresini Racing akhir tahun lalu. Sejak jadi tim pabrikan yang 'murni', performa mereka pun melejit. Di lain sisi, Gresini, yang dulu identik sebagai tim satelit Honda, kini memilih menjadi tim satelit Ducati.
Sepanjang musim ini, Aprilia sukses meraih enam podium, yakni lima lewat Aleix Espargaro dan satu lewat Maverick Vinales. Salah satu podium Espargaro bahkan merupakan kemenangan besar di Argentina. Lonjakan performa Aprilia ini tak bisa lepas dari berbagai perubahan radikal yang mereka lakukan dalam tiga tahun terakhir.
Aprilia Alami Banyak Perubahan Sejak 2019
Perubahan masif pertama yang mereka lakukan adalah merekrut Rivola pada awal 2019, sehingga sang Manajer Teknis, Romano Albesiano, bisa lebih fokus mengurusi performa RS-GP. Rivola pun lebih fokus mengurus hal-hal non-teknis di skuad mereka. Pada 2020, Aprilia juga menghadirkan mesin yang berbeda.
Albesiano beserta para insinyur dan teknisinya mengubah konsep mesin dari V4 70° ke V4 90°. Sejak itulah RS-GP terus berprogres. "Saya tak yakin di mana titik balik kami. Namun, memang benar sejak 2019 kami melakukan perubahan permanen di perusahaan. Pertama, kemiringan silinder kami berubah dari 70 ke 90°," ujar Rivola.
"Setelahnya, kami melakukan peningkatan mesin dan aerodinamika. Kami juga terus menambah staf di Aprilia Racing tiap tahun. Kami menemukan banyak teknisi yang sangat andal. Kami kini merupakan tim yang lebih baik, hal itu tak diragukan lagi. Struktur kami telah membaik," lanjut eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini.
Ducati Punya 8 Motor, MotoGP Bagai 'One Make Race'
Aprilia juga akan memiliki WithU RNF sebagai tim satelit musim depan. Dengan empat motor, Aprilia bisa meraih poin lebih banyak. Hal ini tentu bermanfaat dalam perebutan gelar konstruktor. Namun, Rivola tak peduli pada gelar itu. Ia bahkan menyindir MotoGP bagai 'one make race' akibat Ducati memiliki 8 motor.
"Merebut gelar dunia konstruktor dengan empat motor bakal jadi kemungkinan yang sangat menarik. Tapi mengingat ajang 'one-make' tak bisa menghadirkan banyak keuntungan, maka kompetisi itu tidak penting bagi saya. Dari tiga kelas Grand Prix, gelar dunia konstruktor nyaris tidak penting," tutur pria asal Italia ini.
"Selain itu, jika delapan motor Ducati menghadapi dua motor Aprilia dan dua motor Suzuki seperti sekarang, maka perebutan gelar dunia konstruktor tidaklah terlalu berarti. Gelar dunia tim justru lebih berharga, karena kompetisinya mencerminkan performa kedua rider yang Anda naungi di tim Anda," pungkas Rivola.
Klasemen Konstruktor dan Tim MotoGP 2022
Klasemen konstruktor:
- Ducati - 246
- Yamaha - 172
- Aprilia - 155
- KTM - 121
- Suzuki - 101
- Honda - 85
Klasemen tim:
- Aprilia Racing - 213
- Monster Energy Yamaha - 197
- Ducati Lenovo Team - 197
- Prima Pramac Racing - 184
- Red Bull KTM Factory Racing - 164
- Team SUZUKI ECSTAR - 152
- Gresini Racing - 123
- Mooney VR46 Racing Team - 107
- Repsol Honda Team - 100
- LCR Honda - 69
- WithU Yamaha RNF - 20
- Tech 3 KTM Factory Racing - 14
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Danilo Petrucci Sebut Fabio Quartararo Bakal Jadi 'Alien' Terbaru di MotoGP
- Kini Loyo di Yamaha, Andrea Dovizioso: Untung Dulu Saya Kompetitif di Tech 3
- Andrea Dovizioso Pastikan Mundur dari MotoGP 2023, Sebut Tak Ada Alasan untuk Lanjut
- Tak Menyesal Lewatkan Moto2, Jack Miller: Rider Lain Mending Jangan Ikut-ikutan
- Ducati Tegaskan Enea Bastianini-Jorge Martin Bakal Digaji Setara Agar Tak Saling Iri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56