Aprilia Merasa 'Dilarang Gagal' Gaet Maverick Vinales di MotoGP 2022

Anindhya Danartikanya | 2 Juli 2021 09:36
Aprilia Merasa 'Dilarang Gagal' Gaet Maverick Vinales di MotoGP 2022
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengaku tak memungkiri bahwa pihaknya sangat tertarik menggaet Maverick Vinales untuk MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, Minggu (27/6/2021), tepat sehari sebelum perpisahan Vinales dengan Monster Energy Yamaha resmi diumumkan ke publik.

Meski Vinales belum mengumumkan langkah apa yang akan ia ambil untuk masa depan, Aprilia memang jadi opsi yang sangat masuk akal baginya. Pasalnya, meski RS-GP belum jadi motor top di MotoGP, tim ini merupakan tim pabrikan dan sudah pasti akan menyediakan dukungan teknis terbaik untuk rider Spanyol tersebut.

Advertisement

Sepanjang pekan balap di Assen, Belanda, Rivola membantah pihaknya dan Vinales sudah tanda tangan kontrak untuk sepakat bekerja sama pada 2022 mendatang. Namun, ia tak memungkiri bahwa Vinales bisa jadi opsi yang sangat menjanjikan bagi skuadnya, yang memang sedang pusing mencari rider kedua.

1 dari 3 halaman

Tak Sembunyikan Ketertarikan

Tak Sembunyikan Ketertarikan

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola (c) MotoGP.com

Sejak April, Aprilia diisukan akan menggaet Andrea Dovizioso yang kini jadi test rider mereka. Namun, melihat Vinales yang lebih muda sembilan tahun tapi sudah punya pengalaman segudang, tentu bikin Rivola berpikir ulang. Eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini pun yakin Vinales harus serius dipertimbangkan.

Rivola juga yakin meleburnya Vinales dan Aprilia bakal sangat membantu pengembangan motor RS-GP yang terus mengalami kenaikan grafik performa musim ini. "Kombinasi antara Aprilia-Vinales bakal menakjubkan, namun ada banyak kata 'jika' yang harus dipastikan terlebih dahulu," ungkap pria Italia ini.

"Bisa dikatakan kami akan lihat-lihat dulu. Saya yakin kami tak boleh gagal mempertimbangkan seorang rider bertalenta seperti dia, yang menurut saya merupakan salah satu rider terkuat di grid. Saya sangat menginginkannya dan saya takkan menyembunyikannya," lanjut Rivola.

2 dari 3 halaman

Pernah Jadi Tandem Aleix Espargaro di Suzuki

Pernah Jadi Tandem Aleix Espargaro di Suzuki

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (c) Suzuki Racing

Pernyataan Rivola pun didukung oleh Aleix Espargaro, rider utama Aprilia, yang kerap blak-blakan mengaku jengkel karena ia harus ganti-ganti tandem setiap tahun. Sejak 2017, ia memang sudah ganti lima tandem, yakni dari Sam Lowes, Scott Redding, Andrea Iannone, Bradley Smith, sampai Lorenzo Savadori.

Jika Vinales benar-benar bergabung dengan Aprilia, maka ia dan Espargaro pun akan mengalami 'reuni' mengingat keduanya sempat bertandem di Suzuki Ecstar pada 2015 dan 2016. Tak hanya itu, atmosfer kerja di di garasi Aprilia juga terjamin positif karena kedua rider Spanyol ini diketahui merupakan sahabat karib.

"Maverick adalah pembalap yang bertalenta hebat. Saya mengatakan hal ini bukan hanya karena saya merupakan kawan baiknya, melainkan juga sebagai eks tandemnya. Ia selalu tampil kuat. Jika bertandem lagi dengannya, kami bisa membentuk dream team," pungkas Espargaro.

Sumber: Sky Sport