Aprilia: Dovizioso Bakal Tetap Menang Tanpa Winglet
Anindhya Danartikanya | 24 Maret 2019 14:10
Bola.net - - Direktur Teknis Aprilia Racing, Romano Albesiano meyakini bahwa rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso bakal tetap mampu meraih kemenangan di MotoGP Qatar dua pekan lalu, sekalipun tanpa winglet yang terpasang di swingarm Desmosedici GP19 miliknya. Hal ini dinyatakan Albesiano kepada Motorsport.com di sela gelaran Aprilia All Stars di Sirkuit Mugello, Italia pada Sabtu (23/3).
Meski menegaskan winglet itu hanya mendinginkan ban belakang, Ducati tetap mendapat desakan dari Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki yang menilainya juga menghasilkan downforce. Aprilia menjadi pabrikan yang paling vokal mengutarakan pendapat, mengingat keinginan mereka untuk mengembangkan perangkat serupa pada awal tahun ini ditolak Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge. Uniknya, Aldridge justru memberikan izin kepada Ducati.
Albesiano sendiri telah mengkaji ulang winglet tersebut melalui simulasi komputer di markas Aprilia di Noale, Italia, dan membuktikan bahwa winglet itu juga menghasilkan downforce. "Regulasi menyatakan pada area tersebut tak diperbolehkan adanya obyek untuk menghasilkan downforce. Jika saya meletakkan winglet di sana, saya juga bisa bilang fungsinya untuk memijat punggung pebalap. Tapi jika perangkat itu menghasilkan downforce, maka sama saja," ujarnya.
Dovizioso Bakal Tetap Menang
Kasus winglet Ducati ini bahkan telah melalui sidang yang digelar oleh FIM MotoGP Court of Appeal di Jenewa, Swiss pada Jumat (22/3), dan keputusannya bakal diumumkan pada Senin (25/3) atau Selasa (26/3). Albesiano pun menyatakan bahwa jika winglet tersebut dinyatakan ilegal, kemenangan Dovizioso di Qatar tak perlu dicabut, karena protes tersebut hanya dilayangkan kepada Aldridge untuk meminta kejelasan regulasi.
"Kami akan mencatat apa pun yang mereka putuskan. Saya bahkan tak mau berlarut-larut dalam kasus ini. Ini sejatinya hanya pertanyaan soal kejelasan regulasi. Saya rasa Dovi bakal tetap menang dengan cara yang sama (tanpa winglet) dan bukan ini yang kami protes. Ini juga merupakan salah satu alasan saya ikut prihatin 'badai' ini harus terjadi," ungkap Albesiano.
Tawarkan Bantuan untuk Aldridge
Pria asal Italia ini juga meyakini bahwa regulasi teknis MotoGP harus ditulis ulang dengan lebih jelas. Ia juga menawarkan solusi agar Asosiasi Pabrikan (MSMA) bisa membantu Aldridge untuk mengambil keputusan teknis, mengingat Aldridge merupakan satu-satunya 'juri' yang mendapat hak menilai legalitas perangkat aerodinamika.
"Regulasi Formula 1 sebagian besar mengatur aerodinamika, sementara regulasi MotoGP hanya menyatakan tiga prinsip, dan hanya ditentukan oleh penilaian satu orang (Aldridge). Mungkin kami justru harus membantunya mengambil keputusan, karena ia harus menentukan begitu banyak subyek dan mungkin juga ia tidak kompeten pada semua area," pungkas Albesiano.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia: Kemenangan Dovizioso-Ducati Tak Perlu Dicabut
Otomotif 21 Maret 2019, 16:15 -
Ducati: Kemenangan Dovi di Qatar Lebih Berharga dari 2018
Otomotif 18 Maret 2019, 16:00 -
Ducati Heran Rival Layangkan Protes Tepat di MotoGP Qatar
Otomotif 15 Maret 2019, 15:55 -
Hasil Sidang Ducati Diumumkan Sebelum MotoGP Argentina
Otomotif 14 Maret 2019, 10:10 -
Dovizioso Prediksi Bakal Kesulitan di Argentina-Austin
Otomotif 13 Maret 2019, 15:30
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Dukung Patrick Kluivert: Dia Tidak Kalah Bagus dari Shin Tae-yong!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:16 -
Prediksi Media Inggris: Timnas Indonesia Dipermak Australia 0-2 di Sydney
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:01 -
Kabar Bagus! Australia Berada dalam Tekanan Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56