Andrea Iannone Sudah Menduga Dilarang Balapan 4 Tahun, Tetap 'Patah Hati'
Anindhya Danartikanya | 12 November 2020 13:45
Bola.net - Andrea Iannone mengaku dirinya sudah menduga akan kalah dalam sidang kasus doping yang ia hadapi melawan Agen Anti-Doping Dunia (WADA) di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hingga ia harus menjalani hukuman larangan balap selama empat tahun.
Sampel urin The Maniac yang diambil di MotoGP Malaysia, 3 November 2019, terbukti mengandung drostanolone, substansi steroid terlarang untuk atlet menurut Agen Anti-Doping Dunia (WADA). FIM pun menjatuhinya larangan balap selama 18 bulan terhitung dari 17 Desember 2019.dan didiskualifikasi dari Malaysia dan Valencia.
Pada Februari lalu, Iannone dan tim pengacaranya berdalih substansi itu masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging selama di Asia. Mereka juga menyajikan bukti tes sampel rambut dalam sidang CDI yang membuktikan Iannone tak mengonsumsi drostanolone selama lima bulan terakhir sebelum sampel urinnya diambil.
Karier Otomatis Berakhir Lebih Dini
Iannone dan WADA pun akhirnya saling seret ke CAS. Iannone menuntut hukuman larangan balap selama 18 bulan dicabut, sementara WADA menuntut hukumannya untuk diperpanjang menjadi 4 tahun. Akibat pandemi Covid-19, sidang baru bisa digelar pada Kamis (15/10/2020) lalu.
Pada Selasa (10/11/2020), hasil sidang akhirnya keluar. CAS konklusif menepis pembelaan Iannone yang menyatakan drostanolone masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi daging, dan mengabulkan permintaan WADA untuk menghukumnya dengan larangan balap di kompetisi apa pun selama empat tahun.
Hukuman ini juga terhitung sejak 17 Desember 2019, dan baru akan berakhir pada Januari 2024. Keputusan CAS ini juga mengartikan Iannone tak bisa mengajukan banding. Mengingat kini ia sudah menginjak usia 31 tahun, maka hukuman ini bisa dibilang otomatis telah mengakhiri kariernya sebagai pembalap.
Balap Motor Adalah Jati Diri
Dalam wawancaranya dengan GPOne, Rabu (11/11/2020), Iannone pun mengaku sudah mengira ia akan kalah dalam sidang tersebut hingga ia sudah mempersiapkan mental demi kemungkinan terburuk. Namun, ia tak memungkiri putusan ini tetap terasa menyakitkan karena dunia balap motor adalah dunia yang sangat ia cintai.
"Saya sudah mempersiapkan diri jika dapat hukuman ini. Saya sudah mengiranya. Tapi itu bukan berarti tak menyakitkan. Saya patah hati. Dunia balap selalu jadi hidup saya. Dunia balap adalah diri saya, dan di sanalah saya selalu ingin berada," ungkap rider asal Italia ini.
Iannone pun menyatakan, dirinya hanya ingin menjalani situasi dengan tenang tanpa amarah. Menurutnya, marah dalam momen ini tak ada gunanya. "Ketika situasi sudah tenang, saya akan biarkan Anda membaca putusan hakim (yang lengkap). Beberapa hal di dalamnya membuat saya merasa sangat buruk," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Ingin Pakai Mesin 2019 di MotoGP 2021
- Alex Marquez: Joan Mir Panutan yang Baik untuk Pantang Menyerah
- Marco Bezzecchi Tanggapi Gosip Dilirik Aprilia untuk MotoGP 2021: Keren!
- Rider Muda atau Veteran? Aprilia Siapkan 3 Calon Pengganti Andrea Iannone
- Match Point: Joan Mir Bisa Kunci Gelar MotoGP 2020 di Valencia Jika...
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Rider MotoGP Ramai-Ramai Beri Dukungan pada Andrea Iannone
Otomotif 11 November 2020, 10:28 -
Masih Bela Andrea Iannone, Aprilia: Keputusan CAS Berlawanan dengan Bukti Sains
Otomotif 11 November 2020, 08:03 -
Dilarang Balapan 4 Tahun, Andrea Iannone: Cinta Terbesar Saya Telah Direnggut
Otomotif 11 November 2020, 07:30 -
Dinyatakan Bersalah, Andrea Iannone Dilarang Balapan 4 Tahun Akibat Doping
Otomotif 10 November 2020, 18:45 -
Aprilia Siapkan Crutchlow-Dovizioso Jika Iannone Tetap Dilarang Balapan
Otomotif 15 Oktober 2020, 16:35
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39