Andrea Dovizioso: Valentino Rossi Lebih dari Sekadar Juara MotoGP
Anindhya Danartikanya | 18 Oktober 2021 13:41
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, mengaku senang bisa jadi tandem Valentino Rossi sebelum The Doctor pensiun dari MotoGP akhir musim nanti. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek pada Minggu (17/10/2021), mengingat keduanya sama-sama dari Italia dan selalu punya hubungan baik sejak lama.
Rossi dan Dovizioso sudah saling kenal sejak masih turun di ajang minimoto, dan Dovizioso menyusul jejak Rossi ke MotoGP pada 2008 lalu. Meski merupakan rival, keduanya sama sekali tak pernah cekcok, bahkan kerap berlatih motocross dan flat track bersama di Italia. Alhasil, bagi 'Dovi', bertandem dengan Rossi terasa spesial.
"Menjadi tandem Vale adalah hal yang spesial. Tak hanya karena ia meraih begitu banyak gelar dunia. Semua orang tahu, ia punya kepribadian yang spesial. Ia tak hanya seorang juara. Ia karismatik, orang yang spesial. Saya senang jadi rekan setimnya di lima seri terakhir," ungkap tiga kali runner up MotoGP ini.
Sempat Gundah Nonton MotoGP Qatar dan Doha
Bertandem dengan Rossi juga menandai pertama kalinya bagi Dovizioso membela Yamaha sejak 2012 lalu. Keputusannya membela Petronas SRT di lima seri terakhir 2021 dan 2022 memang mencuri perhatian karena ia sempat vakum dari MotoGP selama 10 bulan, usai perpisahan pahit dengan Ducati.
"Berat bagi saya nonton dua Grand Prix perdana di Qatar. Pasalnya, itu situasi tak biasa. Di Doha, saya selalu sangat kompetitif bersama Ducati, selalu meraih hasil gemilang di sana. Namun, saya tak rindu apa pun dari balapan lainnya," ujar Dovizioso, yang justru yakin vakum adalah cara terbaik untuk menjernihkan pikirannya.
Selama menjauhkan diri dari MotoGP, Dovizioso memang tetap sibuk. Ia punya seabrek kegiatan, terutama di arena motocross. Ia turun di berbagai ajang nasional dan regional di Italia, dan juga sempat menjabat sebagai test rider Aprilia Racing untuk proyek MotoGP mereka pada pertengahan April hingga akhir Agustus.
M1 2021 Masih Cukup Mirip M1 2012
"Saya mengakhiri musim 2020 dengan cara yang sangat buruk. Jika Anda memberi jarak, maka bakal sangat membantu, apalagi usai 20 tahun tanpa henti balapan. Tak hanya itu, jika Anda punya kegemaran di bidang lain, Anda bisa langsung punya tujuan lain. Jadi, saya melakukannya dengan cara yang tepat," tuturnya.
Dovizioso pun kini sudah mengendarai M1 dalam dua pekan balap, yakni di Misano dan Austin, serta uji coba tengah musim di Misano. Meski mengaku masih harus adaptasi ulang usai delapan musim membela Ducati, Dovizioso masih merasakan kemiripan dengan M1 yang ia kendarai pada 2012 bersama Tech 3 Yamaha.
"Saya sudah mengira bahwa M1 pada dasarnya masih punya konsep yang mirip seperti dulu. Pasalnya, orang-orang Jepang punya perilaku yang berbeda dari orang-orang Eropa. Orang-orang Jepang 'keras kepala' dalam mempertahankan ide-ide dan konsep mereka," pungkas pembalap berusia 35 tahun ini.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Jonathan Rea 'Tersanjung' Disayangkan Valentino Rossi Tak Pernah Balapan di MotoGP
- Pecah Rekor, Formula 1 2022 Resmi Bakal Gelar 23 Balapan
- Tanpa Beban, Jonathan Rea Tekad Cetak Hattrick di WorldSBK Mandalika
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Race 2 Seri Argentina
- Hasil Race 2 WorldSBK Argentina: Scott Redding Menang, Asapi Rea-Razgatlioglu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia Sulit Terima Kenyataan Valentino Rossi Bakal Pensiun
Otomotif 15 Oktober 2021, 09:32 -
Fan Club Valentino Rossi Siapkan Perpisahan Meriah di MotoGP Misano dan Valencia
Otomotif 14 Oktober 2021, 13:50 -
Valentino Rossi Angkat Topi pada Ducati, Makin Kagumi Pecco Bagnaia
Otomotif 14 Oktober 2021, 09:56 -
Valentino Rossi Beber Alasan Jadikan Alberto Surra Anggota Baru VR46 Academy
Otomotif 13 Oktober 2021, 10:47 -
Ayah Simoncelli Damai dengan Pedrosa, Berandai-andai Sang Anak Lawan Marquez
Otomotif 12 Oktober 2021, 11:53
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40