Andrea Dovizioso: Tiga Kali Runner Up Tak Berarti Kekalahan

Anindhya Danartikanya | 20 Februari 2020 11:10
Andrea Dovizioso: Tiga Kali Runner Up Tak Berarti Kekalahan
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, masih belum patah arang dalam merebut gelar dunia di MotoGP. Ia bahkan mengaku tak menganggap bahwa menjadi runner up di belakang Marc Marquez selama tiga tahun terakhir sebagai kekalahan. Hal ini ia sampaikan via GPOne.

Dovizioso tak memungkiri bahwa ia takkan pernah benar-benar puas sebelum sukses meraih gelar dunia. Meski begitu, ia justru menyebut bahwa tiga kali runner up merupakan hasil yang baik, karena ia mengalahkan para pebalap lainnya yang juga tak kalah kuat.

Advertisement

"Jujur saja, kami semua di sini untuk menang, dan jika tak menang, Anda tak bisa benar-benar puas. Tapi ketika Anda berada di dalam kompetisi ini, Anda menghadapi situasi yang berbeda dari yang dilihat orang dari luar," ujar rider yang akan berusia 34 tahun pada 23 Maret ini.

1 dari 2 halaman

Bakal Tetap Coba Menang Tahun Ini

"Saya tak lihat tiga kali runner up sebagai tiga kekalahan. Banyak naik-turun dan ada hal yang bisa kami perbaiki, tapi Marc memang lebih kuat dari kami dan lainnya. Saya tak balapan untuk finis di belakang Marc, itu sudah jelas, dan saya akan coba tetap menang tahun ini," tuturnya.

Dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, 7-9 Februari lalu, Dovizioso hanya menduduki posisi 15 dalam daftar kombinasi catatan waktu. Ia pun mengaku tak cemas, meski mengakui bahwa ban baru yang disediakan Michelin berpotensi mengubah peta persaingan tahun ini.

"Terlalu dini mengatakan apa pun. Kami telah menjalani uji coba pertama, tapi dengan ban baru, tak mudah membaca situasi karena keseimbangan semua motor berubah. Di atas kertas, tampaknya ban ini menguntungkan motor dengan corner speed yang baik, tapi kami harus menunggu untuk lebih jelasnya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Uji Coba Sepang Tak Beri Indikasi Jelas

Dovizioso juga menyatakan bahwa uji coba pramusim pertama tak bisa langsung dijadikan acuan dalam menghadapi musim balap, mengingat uji coba itu adalah momen perdana para rider berkendara usai libur musim dingin yang panjang.

"Tiga hari uji coba di Malaysia tak memberi indikasi jelas karena pebalap baru kembali berkendara setelah dua bulan, ditambah dalam kondisi yang ekstrem, hingga kami tak bisa bekerja sesuai kemauan," pungkas juara dunia GP125 2004 ini.

Dovizioso akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim kedua MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari nanti, sebelum menjalani seri pembuka di trek yang sama pada 6-8 Maret mendatang.