'Andrea Dovizioso Ogah Cuma Sementara Gantikan Marc Marquez'

Anindhya Danartikanya | 28 Desember 2020 09:10
'Andrea Dovizioso Ogah Cuma Sementara Gantikan Marc Marquez'
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (c) AFP

Bola.net - Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, menyatakan bahwa kliennya tersebut tidak tertarik jika hanya harus turun dalam beberapa balapan demi menggantikan Marc Marquez secara sementara di Repsol Honda pada MotoGP 2021 nanti.

Seperti diketahui, Marquez baru saja menjalani operasi ketiga pada tulang lengan atas kanannya yang patah pada Kamis (3/12/2020) lalu, dan diperkirakan masih butuh waktu enam bulan untuk pulih. Ia pun terancam absen lagi dari masa pramusim dan beberapa seri perdana 2021.

Advertisement

Selama Marquez absen pada 2020, test rider Honda, Stefan Bradl menjadi pengganti sementara. Namun, peran ini juga jadi mengganggu tugas utama Bradl dalam mengembangkan RC213V dan menjalani rangkaian uji coba intensif di luar pekan balap.

1 dari 3 halaman

Belum Ada Kontak dari Honda

Atas alasan-alasan di atas, Honda pun kini sedang putar otak mencari langkah antisipasi jika Marquez memang harus absen pada beberapa seri pertama MotoGP 2021. Mereka pun sangat santer dikabarkan ingin mendekati Dovizioso, yang pernah membela mereka pada 2009-2011.

Dovizioso sendiri hengkang dari Ducati Team dan memilih vakum sepanjang 2021, meski ingin kembali pada 2022. Namun, via Corriere della Sera, Jumat (25/12/2020), Battistella mengaku belum ada kontak dari Honda dan 'Dovi' tak tertarik jika hanya jadi rider pengganti.

"Sejauh ini, bagaimanapun belum ada kontak. Saya rasa Honda ingin mengevaluasi kondisi Marc dengan baik sebelum ambil keputusan apa pun. Tapi Andrea tidak tertarik jika hanya ikut beberapa balapan hanya untuk 'menghangatkan' tempat Marc," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Repsol Honda Dilarang Turunkan 3 Rider

Meski berpotensi jadi pengganti sementara bagi Marquez, bukan rahasia lagi Dovizioso sempat bertekad kembali ke Repsol Honda pada 2018. Punya pembalap sekaliber Dovizioso pun tentunya akan menggiurkan. Masalahnya, Repsol Honda telah memiliki Pol Espargaro untuk 2021.

Selain itu, tim paling prestisius di MotoGP ini tak dapat perkecualian dari Dorna Sports dan FIM untuk menurunkan tiga rider sekaligus seperti pada 2011 lalu. Lewat Motori Online, Kamis (17/12/2020), CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta bahkan kembali mengingatkan soal aturan ini.

"Takkan memungkinkan bagi sebuah tim menurunkan lebih dari dua motor. HRC punya dua slot partisipan untuk Repsol Honda, dan dua untuk tim milik Lucio Cecchinello (LCR Honda). Takkan ada kesempatan bagi kami untuk memberikan perkecualian," pungkas Ezpeleta.

Sumber: Corriere della Sera, Motori Online