Andrea Dovizioso Hengkang, Inilah 3 Rider Moto2 Incaran Ducati

Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2020 14:47
Andrea Dovizioso Hengkang, Inilah 3 Rider Moto2 Incaran Ducati
Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Keputusan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci untuk hengkang pada akhir musim ini, membuat Ducati Corse terpaksa benar-benar merombak susunan pembalapnya untuk MotoGP 2021. Dari enam motor yang mereka punya, kemungkinan besar akan mengalami perubahan pemilik.

Saat ini, hanya Jack Miller satu-satunya rider Ducati yang sudah memastikan tempat, yakni di Ducati Team yang berstatus sebagai tim pabrikan. Tandemnya pun belum ditentukan, namun kandidatnya hanya ada dua, yakni Francesco Bagnaia yang kini ada di Pramac Racing, atau Johann Zarco yang membela Esponsorama Racing.

Advertisement

Belakangan ini, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan bahwa pihaknya masih 'galau' menentukan posisi Bagnaia dan Zarco. Keduanya dipastikan tetap di bawah payung pabrikan asal Bologna, Italia, tersebut, namun masih menimbang-nimbang di tim mana mereka akan diletakkan.

1 dari 5 halaman

Tempat Tito Rabat Juga Bisa Jadi Kosong

Tempat Tito Rabat Juga Bisa Jadi Kosong

Pembalap Esponsorama Racing, Tito Rabat (c) Twitter/Reale Avintia

Jika Bagnaia benar-benar ikut Miller ke tim pabrikan, maka Pramac Racing harus mencari rider anyar untuk kedua motor mereka. Kabarnya, salah satu tempat bisa menjadi milik Zarco, yang juga mengincar motor Desmosedici spek pabrikan. Nah, jika Zarco memang pindah ke Pramac, Esponsorama Racing juga butuh rider baru.

Tito Rabat sejatinya punya kontrak dengan Esponsorama Racing untuk 2021, namun hasilnya yang jeblok dalam lima musim perdana bisa saja mendorong tim asal Spanyol yang bermarkas di Andorra itu memutus kontraknya akhir musim ini, seperti yang mereka lakukan pada Karel Abraham tahun lalu.

Ducati sendiri sudah tak lagi menutup-nutupi ketertarikan mereka pada tiga rider muda Moto2, yang kebetulan sama-sama menjadi kandidat juara dunia tahun ini. Ketiganya bisa jadi mengisi tiga tempat di Ducati. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya.

2 dari 5 halaman

Jorge Martin

Jorge Martin

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Jorge Martin (c) KTM Ajo

Nama Jorge Martin sudah dibicarakan sejak akhir Mei, yakni sejak Miller resmi diumumkan bakal pindah ke Ducati Team pada 2021. Pembalap Red Bull KTM Ajo ini kabarnya akan mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Miller di Pramac Racing.

Meski belum ada pengumuman resmi, Martin isunya telah menandatangani kesepakatan prakontrak dengan Pramac, karena kabarnya ada klausul kontrak antara Martin dan KTM yang melarang adanya pengumuman perpindahan tim sampai tanggal tertentu.

Ketertarikan Martin ini kabarnya juga dipicu oleh kekecewaan rider Spanyol tersebut kepada KTM, yang tahun lalu sempat menjanjikannya tempat di MotoGP 2021 jika ia mampu meraih hasil baik di Moto2.

3 dari 5 halaman

Luca Marini

Luca Marini

Pebalap Sky Racing VR46, Luca Marini (c) AP Photo

Nama Luca Marini telah dikait-kaitkan dengan MotoGP sejak tahun lalu, saat ia dikabarkan didekati oleh Petronas Yamaha SRT, yang ditinggal Fabio Quartararo ke Monster Energy Yamaha. Kemungkinan itu terus berlanjut, karena sang kakak, Valentino Rossi, belum juga tanda tangan kontrak dengan SRT.

Meski begitu, kini Marini pun pintu lain untuk menuju MotoGP. Rider berusia 23 tahun ini kabarnya bisa menempati kursi di Pramac Racing, jika Bagnaia memang benar-benar pindah ke Ducati Team tahun depan. Namun, ia juga harus bersaing ketat dengan Zarco.

4 dari 5 halaman

Enea Bastianini

Enea Bastianini

Pembalap Italtrans Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

Jika Zarco benar-benar pindah ke Pramac, atau jika Rabat memang didepak, Enea Bastianini pun menjadi nama yang sangat dipertimbangkan Ducati Corse untuk diturunkan di Esponsorama Racing tahun depan.

Esponsorama Racing yang kini lebih terstruktur, kini bukan lagi sekadar berstatus 'tim pelanggan', melainkan 'tim satelit' resmi Ducati Corse, yang berarti ada dukungan teknis yang mumpuni untuk tim tersebut.

Atas alasan ini, Bastianini pun tak perlu cemas, dan sudah pasti ia akan mendapatkan motor dengan performa jaminan mutu.