Andrea Dovizioso 'Gagal Paham' Mentalitas Para Rider Moto3, Tuduh Belajar Curang
Anindhya Danartikanya | 5 Oktober 2021 12:21
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, jadi salah satu rider MotoGP yang paling vokal mengecam agresi para rider Moto3. Seperti yang diketahui, balapan Moto3 Austin pada Minggu (3/10/2021) diwarnai drama kecelakaan hebat yang melibatkan Deniz Oncu, Jeremy Alcoba, Andrea Migno, dan Pedro Acosta.
Balapan yang harusnya berdurasi 17 lap, dihentikan pada Lap 8 usai Filip Salac jatuh di Tikungan 11 pada Lap 7. Race Direction lalu menggelar balapan kedua dengan model 'sprint race' berdurasi lima lap. Tapi balapan kedua kembali dihentikan ketika tersisa tiga lap, akibat kecelakaan hebat yang kembali terjadi di Tikungan 11.
Alcoba mengalami kontak dengan Oncu dan hilang kendali, hingga Acosta dan Migno yang datang dari belakang tak bisa menghindar. Oncu mampu terus melaju, namun tiga yang lain terjatuh sangat keras. Beruntung, ketiganya tak cedera dan langsung bangkit. Meski begitu, insiden ini menghadirkan suasana kelam di paddock MotoGP.
Pasalnya, Jason Dupasquier, Hugo Millan, dan Dean Berta Vinales meninggal dunia akibat insiden yang mirip. Oncu pun dinyatakan bersalah, karena ia kedapatan menyalip Alcoba di trek lurus dan memotong jalur rider Spanyol itu. Tindakan ini dinilai sangat berbahaya, hingga akhirnya ia dijatuhi hukuman larangan dua kali balap.
Agresif Boleh, Tapi Ada Batasnya
Para rider MotoGP pun mengecam Race Direction yang menggagas 'sprint race' selama lima lap karena dinilai berbahaya, tapi memuji FIM Stewards yang memberi hukuman berat pada Oncu. Dovizioso sendiri tak terlalu mempermasalahkan 'sprint race' tersebut, namun naik pitam soal agresi rider-rider Moto3.
"Masalahnya bukan balapan lima lap, melainkan fakta anak-anak ini harus paham caranya balapan. Mereka tak bisa jadi juara hanya berkat manuver agresif. Anak-anak yang berperilaku begini tak tahu apa-apa soal olahraga ini. Saya tak bilang Anda tak boleh agresif, tapi ada batasnya, dan berperilaku begini takkan selalu bikin Anda menang, apalagi jadi juara," ujarnya via GPOne.
Dovizioso yakin rider-rider muda harus belajar tenang. Ngotot gaspol tanpa memikirkan konsekuensi juga bukan mentalitas yang tepat. Ia yakin Race Direction dan FIM Stewards harus cari cara demi membuat para rider muda berpikir masuk akal. Ia mengakui persaingan Moto3 sangat seru, tapi tak seharusnya sampai mempertaruhkan nyawa.
Sebut Tak Rasional dan Tak Dewasa
"Harus ada kesadaran. Bukan penalti yang bakal bikin perbedaan. Masalahnya adalah mereka mengambil risiko terlalu tinggi demi meraih hasil baik dan ini perilaku yang salah. Mereka tidak rasional dan tidak dewasa. Ini hal yang bikin saya tak habis pikir. Saya tak paham apa yang ada di dalam pikiran mereka," ungkap rider Italia ini.
"Memangnya mereka mau ngapain sih dengan agresi itu? Anda boleh ambil risiko demi melaju lebih cepat, tapi melakukannya bersama pembalap lain bikin saya gagal paham. Mereka juga berperilaku sama dalam sesi latihan. Mereka tidak bekerja demi belajar, mereka hanya mencoba berbuat curang," tuduh juara dunia GP125 2004 ini.
Di lain sisi, Dovizioso sepakat Oncu dilarang balapan dua kali. Hukuman ini pun dijatuhkan juga agar pembalap lain ikut kapok dan tak melakukan hal serupa. "Tak mudah mengubah mentalitas seseorang. Namun, jika Anda dapat penalti yang berat, Anda bakal berpikir dua kali sebelum melakukannya lagi," pungkas rider berusia 35 tahun ini.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Kompetitif di Austin, Tanda Andrea Dovizioso Mulai 'Comeback'?
- Para Rider MotoGP Tanggapi Insiden Mengerikan di Moto3 Austin
- Valentino Rossi Kecam Race Direction, Kritik Keputusan Gelar 'Sprint Race' Moto3
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Turki 2021 di Istanbul Park
- Saksi Insiden Lap Terakhir MotoGP Austin, Enea Bastianini: Joan Mir Memang Agresif
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso: Jangankan Rider Muda, Rider Tua Saja Tak Dewasa Kok
Otomotif 1 Oktober 2021, 12:39 -
Tanpa Target di Austin, Andrea Dovizioso Ingin Tambah Jam Terbang Bareng Yamaha
Otomotif 29 September 2021, 14:23 -
Andrea Dovizioso Merasa Beruntung Bisa Balapan Sambil 'Uji Coba' Bareng Yamaha
Otomotif 28 September 2021, 09:42 -
Andrea Dovizioso Digaet Yamaha demi Bocorkan 'Rahasia' Ducati dan Aprilia
Otomotif 23 September 2021, 14:24 -
Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Menakutkan, Pecco Bagnaia Tangguh
Otomotif 23 September 2021, 09:38
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Australia vs Timnas Indonesia: Jackson Irvine
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:18 -
Daftar Pemenang Formula 1 China, Siapa yang Akan Jadi Pemenang Edisi 2025?
Otomotif 20 Maret 2025, 17:51 -
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40