Andrea Dovizioso: Assen Buktikan Karakter Asli Ducati
Anindhya Danartikanya | 1 Juli 2019 11:50
Bola.net - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso merasa sama sekali tak bisa pulang dengan rasa puas usai menjalani MotoGP Belanda, Minggu (30/6). Kepada Crash.net, ia menyebut finis keempat bukanlah hasil yang buruk, namun jika melihat margin waktunya dari para rider terdepan, ia merasa cukup 'ngeri'.
Dovizioso melewati garis finis 14,147 detik di belakang rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Menurutnya, ini bukti Desmosedici sangat tertinggal dari para rival, terutama pada performa mereka di tikungan, hal yang sangat dikeluhkan seluruh pebalap Ducati sepanjang pekan balap di Sirkuit Assen.
Start ke-11, Dovizioso terbantu perangkat holeshot hingga naik ke posisi 6 pada Lap 1. Ia naik satu posisi usai Alex Rins jatuh pada Lap 4. Sejak itu ia bertarung sengit dengan Danilo Petrucci dan Joan Mir, memperebutkan posisi 4. Menurutnya, hasil ini cukup baik, mengingat Assen dikenal tak bersahabat dengan Ducati.
"Kami 'tersenyum' karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan ini selalu penting dalam pekan balap. Hal pertama yang harus kami lakukan adalah meraih hasil maksimal, dan inilah maksimalnya, terutama jika Anda start ke-11, apalagi di Assen, di mana menyalip sangatlah sulit. Jadi saya senang," ujarnya.
Margin Lebar Adalah Bukti Masalah
Meski begitu, Dovizioso menyatakan timnya tak boleh berpuas diri atas hasil ini, karena Ducati terbukti belum bisa mengatasi masalah konsumsi ban belakang yang cukup tinggi di sirkuit dengan banyak tikungan panjang seperti Assen. Masalah Ducati pun makin bertambah akibat adanya angin kencang.
"Trek ini membuktikan karakter asli motor kami, dan ini sudah biasa, karena konsumsi ban belakang sangat tinggi di sini. Juga ada angin dan ini tak membantu kami. Berpindah arah di kecepatan tinggi tidaklah ideal, ada tikungan panjang di mana Anda harus melaju cepat, dan ini bukan titik terkuat kami," ungkapnya.
"Hasil ini bukan bencana, tapi yang jadi masalah adalah margin kami dari mereka. Margin inilah realitanya. Saat Maverick ngotot, mungkin pada Lap 20, ia mencatat 1 menit 33.7 detik, dan saya mencetak 1 menit 34.8 detik pada titik maksimal. Jadi itulah masalah kami," lanjutnya.
Marquez Konsisten, Ducati Angin-anginan
Tak hanya itu, kini Dovizioso juga makin pusing karena rivalnya dalam perebutan gelar, Marc Marquez berhasil finis kedua. Hasil ini pun membuat Dovizioso mengoleksi 116 poin, tertinggal 44 poin dari Marquez yang makin kokoh di puncak klasemen pebalap.
"Situasi ini makin buruk karena Marc selalu ada di depan; pertama, kedua, atau ketiga. Sementara kami tak selalu memperebutkan podium, hingga selalu kehilangan poin. Tapi musim masih panjang dan kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan selanjutnya," tutup Dovizioso.
Dovizioso dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan di Sirkuit Sachsenring, Jerman akhir pekan nanti. Sirkuit ini juga dikenal tak terlalu cocok dengan Ducati, dan justru bersahabat dengan Marquez, yang tak terkalahkan di sana selama 9 tahun terakhir.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Assen, Belanda
Otomotif 30 Juni 2019, 20:20 -
Hasil Pemanasan MotoGP Belanda: Maverick Vinales Memimpin
Otomotif 30 Juni 2019, 15:20 -
Fokus Assen, Andrea Dovizioso: Tak Ada Waktu Ratapi Catalunya
Otomotif 27 Juni 2019, 10:45 -
Andrea Dovizioso: Kejar Marc Marquez Bukan Misi Mustahil
Otomotif 21 Juni 2019, 14:15
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40