Ambisius Juarai MotoGP, Aleix Espargaro Tekad Jaga Pertemanan dengan Fabio Quartararo

Tak Suka Bermusuhan dengan Rival

"Tahun lalu, Fabio merebut gelar, tapi tiap kali lewat di depan rumah saya, ia mampir, sangat malu-malu, bermain dengan anak-anak saya. Saya pun bilang, 'Kau ini juara dunia, sementara aku finis di peringkat delapan'. Rasa hormat yang ia miliki untuk saya, adalah hal yang saya suka. Jadi, mengapa saya harus punya hubungan buruk dengannya?" lanjut Espargaro.

Pembalap Spanyol berusia 32 tahun ini pun berharap bahwa hubungan baiknya dengan Quartararo takkan mengikuti jejak Valentino Rossi dan Marc Marquez. Seperti yang diketahui, Rossi dan Marquez tadinya juga berteman sangat baik, namun mereka berubah menjadi musuh sengit usai Sepang Clash pada 2015.

"Saya bisa paham bahwa perselisihan Vale-Marc fantastis untuk penonton, namun itu tak sesuai dengan karakter saya. Saya tak bisa tidur nyenyak pada malam hari jika saya bertengkar dengan orang lain. Saya butuh menyukai orang, dan inilah karakter saya," ungkap bapak dua anak ini.

Sadar Ada Kemungkinan Diadu Domba

Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Aleix Espargaro (c) AP Photo

Di lain sisi, Espargaro menyatakan ia dan Quartararo sangat sadar akan ada 'pihak-pihak' yang berusaha memecah belah mereka demi meningkatkan nilai keseruan MotoGP. Hal ini mereka antisipasi mengingat kejuaraan ini sedang krisis bintang, mengingat Rossi telah pensiun dan Marquez sedang absen panjang untuk pemulihan cedera lengan.

Espargaro meminta Dorna Sports selaku promotor MotoGP bersabar demi mencari bintang baru. Pasalnya, beberapa rider muda punya potensi tinggi, namun harus diberi waktu berkembang. "Saya bisa paham situasinya, dan saya juga mengerti bahwa kami... Anda tahu, Vale sudah pensiun, Marc mengalami masalah (fisik) dan sedang tidak balapan," tuturnya.

"Dua bintang dalam sepuluh tahun terakhir tidak ada di trek, jadi normal saja jika kejuaraan ini sedikit berubah. Ada banyak anak muda yang berkembang dan menunjukkan diri. Namun, mereka butuh waktu. Jadi, saya paham bahwa situasi ini bukan yang terbaik, bukan yang ideal," pungkas kakak rider Repsol Honda, Pol Espargaro, ini.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 usai Seri Assen, Belanda. Espargaro sedang berada di peringkat kedua dengan koleksi 151 poin. Dalam 11 seri pertama, ia meraih lima podium, termasuk satu kemenangan besar yang ia raih di Argentina.

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
3. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
5. Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
6. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
7. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
8. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
9. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
11. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
12. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
13. 93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
15. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
21. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
22. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: The Race