Alex Rins: Semoga Suzuki Ingat Kerja Keras Saya Rakit Motor Pemenang
Anindhya Danartikanya | 29 November 2022 16:20
Bola.net - Alex Rins mengaku ingin dikenang oleh Suzuki sebagai pembalap yang baik, yang telah membantu mereka mengembangkan GSX-RR sebagai motor pemenang di MotoGP. Hal ini ia nyatakan setelah berpisah dari Suzuki, yang secara mengejutkan memilih hengkang dari arena Grand Prix pada akhir 2022.
Keputusan Suzuki untuk mundur dari MotoGP ini diambil pada Mei 2022. Padahal, setahun sebelumnya, mereka tanda tangan kontrak baru dengan Dorna Sports untuk berlaga di MotoGP sampai 2026. Joan Mir dan Rins pun sangat terpukul oleh keputusan ini, Rins bahkan sampai menangis saat para bos Suzuki memberi tahu langkah ini.
Anehnya, usai kepastian hengkangnya Suzuki terkuak ke publik, Mir dan Rins sama-sama tampil sangat jeblok. Keduanya kerap mengalami kecelakaan dan gagal finis, bahkan mengalami berbagai cedera. Namun, semua kesedihan ini diobati oleh dua kemenangan besar yang disabet oleh Rins di Australia dan Valencia.
Kaget Menang di Australia dan Valencia
"Rasanya berat ketika mereka memberi tahu kami. Usai kabar itu datang, kami dapat beberapa hasil buruk dan berbagai kesialan. Saya terlibat dalam kecelakaan dengan rider lain. Selain itu, tangan saya patah. Namun, kami tak menyerah. Kami akhirnya bangkit dan mengakhiri musim dengan cara yang baik," ujar Rins via Marca, Rabu (16/11/2022).
Rins mengakui bahwa dirinya tak menyangka bisa menang di Australia dan Valencia. Sang tandem, Mir, bahkan sampai ikut merasa bangga, dan menyebut dua kemenangan Rins ini bagaikan tamparan keras bagi Suzuki. Bagi Rins, meski dilingkupi rasa sedih, perpisahannya dengan Suzuki terasa indah berkat dua kemenangan ini.
"Jujur saja, itu bagai mimpi. Cara kami mengakhiri musim, meraih dua kemenangan dalam tiga balapan terakhir, rasanya spektakuler. Apalagi jika lihat hasil-hasil kami sepanjang musim. Saya merasa layak mendapatkannya, dan tim kami juga layak mendapatkannya. Jadi, saya rasa akhir musim kami hebat," ungkapnya.
Ingin Diingat Sebagai Pembalap yang Baik
Rins sendiri diketahui bergabung dengan Suzuki pada akhir 2017. Meski tak meraih gelar dunia, ia menjadi rider Suzuki dengan podium terbanyak di era modern MotoGP, yakni total 17 podium, termasuk 5 kemenangan. Rins pun mengaku ingin kerja kerasnya ini selalu diingat oleh Suzuki, yang kemungkinan besar takkan kembali.
"Saya ingin diingat di Suzuki sebagai pembalap yang baik, yang telah mengembangkan motor mereka dan merakit motor pemenang. Namun, saya ingin terus berkembang sebagai pembalap dan manusia. Kini kami dapat proyek yang sangat baik, dan saya ingin mengembangkannya. Saya ingin punya motor pemenang lagi," tutupnya.
Musim depan, Rins akan membela LCR Honda Castrol, menggantikan Alex Marquez yang pindah ke Gresini Racing. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023.
Kiprah Alex Rins Bersama Suzuki di MotoGP
2017: Peringkat 16 (0 podium)
2018: Peringkat 5 (5 podium)
2019: Peringkat 4 (3 podium, 2 kemenangan)
2020: Peringkat 3 (4 podium, 1 kemenangan)
2021: Peringkat 13 (1 podium)
2022: Peringkat 7 (4 podium, 2 kemenangan)
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bangga Alex Rins Menang di Valencia, Joan Mir: Suzuki Pasti Menyesal!
Otomotif 8 November 2022, 11:39 -
Catatan dari Phillip Island: Gelar Dunia Pertama GASGAS sampai 100 Podium Marc Marquez
Otomotif 17 Oktober 2022, 13:30 -
Alex Rins Dedikasikan Kemenangan untuk Kru Suzuki: Balapannya Seru Bagai Moto3!
Otomotif 16 Oktober 2022, 14:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56