'Alex Marquez Tak Boleh Mimpi Juarai MotoGP Jika Tak Kompetitif'

Anindhya Danartikanya | 14 Mei 2020 11:30
'Alex Marquez Tak Boleh Mimpi Juarai MotoGP Jika Tak Kompetitif'
Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menegaskan bahwa sang debutan, Alex Marquez, harus bekerja ekstra keras jika ingin merebut gelar dunia MotoGP suatu saat nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan situs resmi kejuaraan yang dirilis Rabu (13/5/2020).

Marquez yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, naik ke MotoGP tahun ini setelah secara mendadak diminta menggantikan Jorge Lorenzo yang pensiun pada akhir musim lalu. Uniknya, ia hanya mendapat kontrak berdurasi satu tahun dari Honda.

Advertisement

Demi mendapatkan perpanjangan kontrak, Marquez diyakini Puig harus bekerja ekstra keras. Namun, Puig juga menyebut mentalitas 'kerja keras' ini harus tetap diterapkan El Pistolas jika ingin menyusul sang kakak, Marc Marquez, dalam meraih gelar dunia di kelas tertinggi.

1 dari 3 halaman

Tak Boleh Lakukan Kesalahan

Puig pun tak main-main dan memilih bersikap tegas pada pebalap Spanyol berusia 24 tahun tersebut. Marquez boleh jadi masih berstatus debutan, namun menurut Puig ia harus meminimalisir kesalahan dan harus bersikap cerdas ketika bertarung di lintasan.

"Saya rasa semua orang tahu Alex tak boleh melakukan kesalahan. Ia memang tak bisa mengira bakal jadi juara jika berkendara di belakang. Jadi, sekali lagi, ia harus bertarung di depan, ambil risiko, bersikap cerdas agar tak terjatuh, dan ia harus jadi yang tercepat," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Harus Menang Jika Mau Juara

Menurut Puig, Marquez juga harus jeli melihat situasi tiap balapan, karena tak semua kondisi bakal mendukung performa RC213V. Puig yakin bahwa Marquez tak boleh berleha-leha hanya mengandalkan performa motornya dan justru harus terus mengasah kemampuan.

"Ketika motornya tak mendukung di trek yang kurang bersahabat, Alex harus membuat perbedaan dengan kemampuannya. Sementara di trek yang bersahabat, maka ia harus gunakan keuntungan itu, karena untuk meraih gelar dunia, ia harus memenangkan balapan," pungkasnya.