Alex Marquez Sebut Ducati Lebih Jinak dari Honda, Kini Merasa Lebih Dihargai
Anindhya Danartikanya | 16 Maret 2023 13:51
Bola.net - Pembalap anyar Gresini Racing, Alex Marquez, bakal menyongsong musim kompetisi MotoGP 2023 dengan optimisme tinggi. Setelah menjalani dua musim kelam bersama LCR Honda Castrol, kini ia bakal berlaga di bawah bendera Ducati. Ia pun mengakui bahwa motor Desmosedici lebih jinak ketimbang RC213V.
Marquez menjalani debut MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda dan meraih dua podium sebagai rookie, sebelum digeser ke LCR Honda pada 2021 dan 2022, di mana ia justru terpuruk. Merasa tak dapat dukungan teknis yang mumpuni dari Honda, ia pun menerima tawaran Gresini Racing pada 2023.
Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini terus menunjukkan performa apik selama tes pascamusim 2022 dan tes pramusim 2023. Dalam tes pramusim di Portimao, Portugal, 11-12 Maret 2023, ia bahkan kerap mengisi posisi tiga besar dengan Luca Marini dan Pecco Bagnaia, meski akhirnya menduduki posisi ketujuh.
Bedanya 'Sungguh Gila'
Dalam acara bincang-bincang Estrella Galicia 0,0 yang dikutip Corsedimoto, Rabu (15/3/2023), Marquez pun mengungkapkan kemiripan dan perbedaan antara Desmosedici dan RC213V. Menurutnya, kedua motor sama-sama tak terlalu lincah di tikungan, tetapi penyaluran tenaga mesin Ducati lebih mulus dari Honda.
"Ducati ada di depan, secara umum punya hal-hal positif. Mungkin yang mirip di antara mereka dan Honda adalah performa di tengah tikungan. Namun, akselerasi dan pengereman Ducati jauh lebih baik. Di atas segalanya, yang paling saya suka adalah mesinnya. Halus dan bertenaga, bikin hidup saya lebih mudah," kisah Marquez.
"Honda lebih agresif, dan saat selip, Anda tak bisa paham. Sementara itu, Ducati lebih mudah diprediksi, lebih jinak. Ini memberi saya banyak informasi. Jika menjalani lap dengan Honda, Anda takkan paham bagaimana Anda melakukannya. Sungguh gila. Dengan Ducati, Anda bisa tahu apa yang Anda lakukan sepanjang waktu," lanjutnya.
Senang Diperhatikan Gigi Dall'Igna
Perbedaan lain yang mencolok di antara Ducati dan Honda adalah dukungan moral. Marquez mengaku sangat senang bahwa dirinya juga diperhatikan oleh insinyur utama Ducati Corse, sekaligus sang general Manager, Gigi Dall'Igna. Hal ini pun membuat Marquez merasa dihargai dan menjadi bagian penting pabrikan itu.
"Gigi datang setiap hari, setiap siang hari saat tes. Hal ini tak terjadi di Honda. Bagi seorang rider, ini penting, karena Anda merasa jadi bagian penting dan Anda merasakan bahwa ia mendengarkan Anda. Ducati juga memberikan banyak gagasan untuk mencari kemajuan," pungkas adik Marc Marquez ini.
Membela Gresini Racing musim ini, Marquez menjadi pengganti Enea Bastianini yang dipindahkan ke Ducati Lenovo Team. Musim lalu, 'Bestia' sukses menyabet 6 podium, termasuk 4 kemenangan, bersama Gresini. Marquez pun diharapkan mengulang kesuksesan tersebut musim ini.
Sumber: Corsedimoto
Baca juga:
- Apes Lagi, Charles Leclerc Dijatuhi Penalti Grid di Formula 1 GP Arab Saudi
- Alex Marquez: Marc Bakal Lebih Kuat di Ducati, Sayang Ogah Tinggalkan Honda
- KTM-GASGAS Emosional Gandeng Pol Espargaro Lagi: Si Anak Hilang Sudah Kembali
- Alex Marquez vs Luca Marini: Sama-Sama Adik Pentolan MotoGP dan Bela Ducati, Siapa Paling Oke?
- Sebut Honda Jauh Beda dari Suzuki, Joan Mir Masih Butuh Waktu Agar Terbiasa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez: Marc Bakal Lebih Kuat di Ducati, Sayang Ogah Tinggalkan Honda
Otomotif 15 Maret 2023, 16:15 -
Bos Ducati: MotoGP 2023 Akan Jadi Musim Terbaik Alex Marquez!
Otomotif 14 Maret 2023, 10:51 -
Alex Marquez Bersyukur Didukung Para Bos Ducati Bungkam Mulut Haters
Otomotif 27 Februari 2023, 13:30
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40