Alex Marquez: Saya Jadi Juara Dunia Berkat Pelajari Masa Kelam
Anindhya Danartikanya | 28 Mei 2020 14:35
Bola.net - Rider Repsol Honda, Alex Marquez, jadi pusat perhatian karena menjalani debut di MotoGP 2020 usai menjuarai Moto3 dan Moto2. Dalam podcast Red Bull 'Carreras Cruzadas' bersama pereli Dani Sordo, ia pun mengaku tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan emas ini.
Marquez mengaku, saat masih anak-anak, ia tak bermimpi jadi pebalap motor, melainkan bercita-cita menjadi mekanik sang kakak, Marc Marquez. Nyatanya, ia juga ikut jatuh cinta pada balap motor, dan bahkan merebut gelar dunia Moto3 pada 2014 usai membekuk Jack Miller.
Setahun setelahnya, ia pun naik ke Moto2. Sayangnya, pada dua musim perdananya di kelas tersebut, ia paceklik kemenangan dan hanya meraih satu podium. Masa buruk ini pun membuatnya banjir kritikan tajam, yang nyaris membuat mentalnya jatuh.
Dikuatkan Masa Buruk pada 2015 dan 2016
"Pada 2015 dan 2016, saya mengalami masa buruk, dan saya tak siap. Saya datang sebagai juara dunia Moto3, tapi tak bisa meraih hasil sesuai harapan. Tapi periode itu membantu saya belajar berhenti mendengarkan kata orang," ungkap Marquez seperti yang dikutip Marca.
Masa-masa kelam tersebut pun diubah menjadi energi positif oleh Marquez. Pada 2017 dan 2018, ia pun memperbaiki diri dan mengakhiri musim di peringkat 4. Pada awal 2019, ia juga belajar bersikap lebih tenang, dan mentalitas inilah yang membantunya kembali jadi juara.
"Ketika mengalami masa sulit dan bingung soal apa yang harus dan tak boleh dilakukan, Anda harus lihat orang-orang di sekeliling Anda, yang pasti menginginkan yang terbaik untuk Anda. Saya pun berhasil menjadi juara dunia Moto2 2019 berkat kedua musim berat itu," ujarnya.
Jadikan Dani Pedrosa Panutan Utama
Dalam wawancara yang sama, Marquez juga menyatakan rasa kagumnya pada eks pebalap Repsol Honda yang kini jadi test rider KTM, Dani Pedrosa. Ketika sang kakak mengidolakan Valentino Rossi sejak anak-anak, Marquez justru lebih mengidolakan Pedrosa.
"Saya tumbuh dewasa dengan menonton Dani menang, dan saya mendukungnya. Meski kami sering berjumpa, ia satu-satunya rider yang saya idolakan dan saya sangat menghormatinya. Saya tak pernah mengatakan hal ini padanya karena saya malu. Tapi saya tak pernah menyembunyikan fakta bahwa ia adalah panutan saya," pungkasnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Kecewa Ducati Gaet Jack Miller Sebelum Balapan
- Jack Miller Bangga Jadi Andalan Ducati Lawan Rider Muda Lain
- Terancam Terdepak dari MotoGP, Petrucci Dapat Tawaran ke Reli Dakar
- Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
- Ducati: Masa Depan Petrucci Tergantung Keputusan Dovizioso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez Ingin Buktikan Potensi Sebelum Dapat Kontrak Baru
Otomotif 26 Mei 2020, 12:00 -
Alex Marquez: Saya Punya Tandem Terbaik untuk Dipelajari
Otomotif 26 Mei 2020, 11:35 -
MotoGP 2020 Lebih Singkat, Alex Marquez Mulai Cemaskan Kontrak
Otomotif 19 Mei 2020, 10:46 -
Video: Alex Marquez Bekuk Marc Marquez di MotoGP Virtual Race Misano
Open Play 18 Mei 2020, 11:21 -
Diasapi Adik di MotoGP Virtual Race, Marc Marquez Beri Peringatan
Otomotif 18 Mei 2020, 08:42
LATEST UPDATE
-
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:18 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 20 Maret 2025, 13:16 -
Frenkie de Jong Buka Suara: Jangan Bandingkan Lamine Yamal dengan Messi
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:15 -
Nonton Australia vs Timnas Indonesia, Live Streaming di RCTI dan GTV
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:01 -
Paraguay Menyulam Asa, Chile Merajut Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 12:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40