Alex Marquez Pantang Sakit Hati Diprediksi Takkan Samai Performa Kakak
Anindhya Danartikanya | 19 Oktober 2020 16:54
Bola.net - Debutan Repsol Honda, Alex Marquez, mengaku maklum mengapa begitu banyak pihak meragukan potensinya dalam menyamai performa sang kakak sekaligus sang tandem, Marc Marquez, di MotoGP. Menurut Alex, hal ini wajar terjadi karena Marc merupakan 8 kali juara dunia.
Meski jelas-jelas mengantongi dua gelar dunia, yakni Moto3 2014 dan Moto2 2019, Alex banjir cemoohan karena mendadak diminta naik ke MotoGP 2020 bersama Repsol Honda, usai Jorge Lorenzo secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2019 lalu.
Banyak tokoh paddock MotoGP yang memberi dukungan padanya, namun hasil balapnya pada awal musim ini tak cukup meyakinkan orang-orang yang meragukannya walau ia terus mengalami kemajuan secara bertahap. Namun, kerja kerasnya kini mulai membuahkan hasil.
Punya Panutan Terbaik
Alex pun mengakui menjadi adik Marc menghadirkan suka dan duka, namun ia selalu bekerja untuk dirinya sendiri. Kini, ia telah mengantongi dua podium, berkat hasil finis kedua dalam kondisi basah di Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020), dan dalam kondisi kering di Aragon, Spanyol, Minggu (18/10/2020).
"Jadi adik Marc kadang memang sulit, tapi saya senang punya kakak seperti Marc, karena saya jadi bisa belajar darinya. Tentu ketika situasi tak berjalan sesuai harapan orang-orang pasti siap menudingkan jari telunjuk mereka kepada saya. Tapi itu tak apa-apa," ujar Alex via GPOne.
Rider berusia 24 tahun ini juga menyatakan bahwa kerja kerasnya bersama tim dalam uji coba Misano pada Selasa (15/9/2020) lalu merupakan titik balik dari performanya. Mereka sangat berusaha keras mempelajari setup Marc dan kini Alex jadi lebih paham cara menjinakkan Honda.
Harus Jadi Rider yang 'Lengkap'
"Dalam uji coba Misano, saya mengalami kemajuan yang penting. Saya mencoba beberapa hal baru, tak ada yang signifikan, tapi saya mulai menggunakan setup yang lebih mirip dengan setup Marc. Kini saya mulai bisa memahami bagaimana seharusnya Honda dikendarai," tutur El Pistolas.
Alex pun tak memungkiri bahwa RC213V merupakan salah satu motor yang paling agresif, namun menjinakkannya bukanlah hal yang sepenuhnya mustahil. "Untuk mengendarai Honda, Anda harus jadi rider yang 'lengkap', kuat di semua area: pengereman, menikung, akselerasi... Anda tak bisa fokus pada satu hal saja," ujarnya.
"Anda harus benar-benar fokus. Sekalinya Anda rileks, Anda bisa kehilangan waktu sedetik per lap. Inilah alasan orang bilang Honda motor yang sulit dan alasan Marc sering jatuh: karena ia coba mencari limitnya. Honda memang motor yang sulit, tapi punya potensi menang," pungkas Alex.
Sumber: GPOne
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Valentino Rossi Positif Covid-19, Pecco Bagnaia Tolak Pulang ke Tavullia
- Andrea Dovizioso: Apa Saya Bilang? Joan Mir Paling Mengerikan!
- Merendah, Alex Marquez Ogah Muluk Bidik Podium di Tiap Balapan
- Masih Lemah Akibat Covid-19, Valentino Rossi Akui Tak Lagi Demam
- Jorge Lorenzo: Alex Marquez Terbukti Layak Bela Repsol Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mick Doohan: Marc Marquez Tak Salah Buru-Buru Kembali Balapan
Otomotif 14 Oktober 2020, 14:47 -
Alex Marquez: Andai Marc Balapan, Saya Tetap Menyerang!
Otomotif 13 Oktober 2020, 12:46 -
Alex Marquez: 2 Gelar Dunia, Bukti Saya Layak Bela Repsol Honda
Otomotif 13 Oktober 2020, 09:01 -
Andrea Dovizioso Syok Dikalahkan 'Marquez' di MotoGP Le Mans
Otomotif 12 Oktober 2020, 13:16 -
Marc Marquez pada Sang Adik: Kerja Keras Tak Khianati Hasil!
Otomotif 12 Oktober 2020, 12:21
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40