Alex Marquez Merasa 'Sendirian' di Honda: Bertahan di Sana Sama Saja Cari Mati!
Anindhya Danartikanya | 9 Desember 2022 16:14
Bola.net - Pembalap baru Gresini Racing, Alex Marquez, tampaknya memang benar-benar muak pada Honda. Ia mengaku tak dapat perlakuan yang layak selama membela pabrikan Jepang tersebut, apalagi motornya sangat sulit diajak kompetitif di MotoGP. Menurutnya, bertahan di Honda sama saja seperti cari mati.
Marquez digaet Repsol Honda secara dadakan pada 2020 usai Jorge Lorenzo memilih pensiun. Sebagai rookie, ia secara mengejutkan meraih dua podium. Namun, sebelum musim itu dimulai, ia dipastikan tergeser ke LCR Honda pada 2021 demi memberi ruang kepada Pol Espargaro. Sejak itu, ia justru terpuruk.
Kepada La Gazzetta dello Sport, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun menyatakan bahwa mentalitasnya sangat terusik oleh jebloknya performa Honda berikut perlakuan mereka padanya. Ia mengaku cukup stres menjelang akhir musim 2022, dan kini sangat lega bisa pindah ke pabrikan lain.
Kondisi Psikis Sudah Mencapai Limit
Pada 2023, Marquez akan membela Gresini, yang juga tim satelit Ducati. Ia akan mengendarai Desmosedici GP22, yang mengantarkan Pecco Bagnaia juara. "Saya mengakhiri musim dengan kondisi psikis yang sudah mencapai limit akibat apa yang terjadi di Honda," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (7/12/2022).
"Beberapa bulan terakhir sangatlah berat... Perubahan pun saya butuhkan, dan bertahan di sana bakal sama saja seperti cari mati. Saya menginginkan motor yang cepat, dan saya kini punya. Inilah yang penting bagi pembalap. Apa yang terjadi nanti tergantung tangan kanan saya (gas)," lanjut adik Marc Marquez ini.
Marquez juga menyatakan bahwa masa kelamnya di Honda telah membuktikan dugaan banyak orang benar-benar salah kaprah. Saat bergabung dengan Honda pada 2020, ia diduga akan dapat perlakuan spesial karena ia merupakan adik Marc Marquez. Nyatanya, ia justru tidak mendapatkan dukungan teknis yang baik.
Merasa Sendirian dan Tidak Penting
"Semua orang mengira Honda bakal memberi saya perhatian khusus, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Saat mereka meletakkan saya di LCR, saya merasa sendirian dan tidak penting. Perlakuan ini datang dari Honda, bukan dari tim saya, yang malah selalu punya hubungan sangat baik dengan saya," kisah Marquez.
Dalam tes pascamusim di Valencia pada 8 November 2022, rider berusia 26 tahun ini sudah menjajal Desmosedici GP21 yang dikendarai Enea Bastianini. Ia pun langsung klop dengan motor tersebut. Dalam tes pramusim di Malaysia dan Portugal pada Februari 2023, barulah ia akan dapat kesempatan menjajal GP22.
Marquez senang bisa menjalani musim dingin dengan tenang, mengingat betapa garang motornya pada 2023 nanti. "Saya tahu motor apa yang saya punya, dan saya tak harus mengajukan ribuan pertanyaan kepada diri saya sendiri soal apa yang bakal saya temui dalam tes-tes pramusim pada Februari nanti," tutupnya.
Statistik Prestasi Alex Marquez
Jumlah Grand Prix: 187
Jumlah pole: 15
Jumlah podium: 40
Jumlah kemenangan: 12
Jumlah gelar dunia: 2 (Moto3 2014, Moto2 2019)
2012: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Peringkat 20
2013: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Peringkat 4
2014: Moto3 Estrella Galicia 0,0 - Juara
2015: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 14
2016: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 13
2017: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2018: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2019: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Juara
2020: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 14
2021: MotoGP LCR Honda Castrol - Peringkat 16
2022: MotoGP LCR Honda Castrol - Peringkat 17
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca juga:
- Ducati: Alex Marquez Bakal Beri Kejutan, Takkan Bocorkan Data ke Marc Marquez
- Ducati Ogah Paksa Pecco Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
- Ducati Waspadai Marc Marquez, Sebut Bakal Jadi Rival Terkuat di MotoGP 2023
- Bukan Cuma Hoki: Ducati Tekad Ulang Triple Crown di MotoGP dan WorldSBK 2023
- Max Verstappen Ingin Jajal Motor MotoGP, Red Bull Ogah Beri Izin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Repotnya Alex Marquez Yakinkan Sang Kakak untuk Tak Kepikiran Pensiun Dini
Otomotif 5 Desember 2022, 13:46 -
Alex Marquez: Fokus Pulih, Gelar Dunia Ke-9 Bukan Prioritas Marc Marquez
Otomotif 4 Desember 2022, 18:50 -
Alex Marquez Jaga Rahasia Ducati dari Marc Marquez: Saya Kan Juga Ingin Menang!
Otomotif 29 November 2022, 11:40 -
Senang Pindah ke Ducati, Alex Marquez: Tapi Ada Beban Wajib Menang
Otomotif 29 November 2022, 10:46 -
Leganya Alex Marquez Tinggalkan Honda, Puas Jalani Debut Bareng Gresini-Ducati
Otomotif 11 November 2022, 14:04
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40