Alex Marquez: Marc Pesimistis Soal Pemulihan Cedera, Marah pada Diri Sendiri

Anindhya Danartikanya | 20 Juli 2020 16:15
Alex Marquez: Marc Pesimistis Soal Pemulihan Cedera, Marah pada Diri Sendiri
Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Debutan Repsol Honda, Alex Marquez, 'terpaksa' jadi juru bicara sang kakak sekaligus sang tandem, Marc Marquez, usai delapan kali juara dunia itu mengalami kecelakaan hebat dalam MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu (19/7/2020) yang mengakibatkan patah tulang humerus kanan.

Alex, yang finis ke-12 dalam balapan itu, diberondong pertanyaan oleh wartawan mengenai keadaan kakaknya. Marc yang start ketiga, menjalani start dengan baik dan duduk di posisi 2, di belakang Maverick Vinales. Pada Lap 3, keduanya saling salip memperebutkan posisi terdepan.

Advertisement

Namun, Marc tiba-tiba keluar trek dan masuk area gravel di Tikungan 4 pada Lap 5. Dikenal lihai di arena motocross, Marc bisa mengendalikan RC213V dan kembali ke lintasan di posisi 16. Dengan ritme yang baik, ia melakukan aksi 'comeback', berhasil menyalip 14 rider sekaligus, dan kembali ke posisi 3 pada Lap 20.

1 dari 3 halaman

Kecewa Jatuh Saat Sudah di Zona Podium

Kecewa Jatuh Saat Sudah di Zona Podium

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) MotoGP

Sayang, saat hendak menyalip Vinales lagi, Marc malah terjatuh keras di Tikungan 4 pada Lap 22 dan gagal finis. Hasil scan menunjukkan patah tulang humerus kanan. Usai diobservasi 12 jam, ia akan menjalani operasi di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona, Spanyol Selasa (21/7/2020).

"Perasaan Marc tak baik, mengingat setiap kali jatuh ia tak pernah senang. Kini ia tahu bahwa ia dapat cedera, dan ia tak optimistis soal cederanya. Saya berharap ia cepat pulih dan kondisi fisiknya membaik segera, meski kami belum tahu masa pemulihan yang ia butuhkan," kisah Alex via GPOne usai balap.

"Yang membuatnya marah adalah ia sudah ada di zona podium, dan nyaris menyalip Maverick. Ia tak sungguh-sungguh jatuh, karena sebenarnya itu kesalahan kecil. Tapi beginilah kejuaraan dunia, hal macam ini bisa terjadi. Saya yakin Marc belajar dari ini semua dan bakal lebih kuat dari sebelumnya," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Takjub Aksi 'Comeback' Sang Kakak

Di lain sisi, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini mengaku tetap takjub pada aksi 'comeback' sang kakak, hal yang membuktikan betapa superior performanya. Namun, Alex menyayangkan kakaknya tak bisa naik podium usai usaha kerasnya tersebut.

"Usai melebar ke gravel, Marc butuh dua lap untuk membersihkan bannya dan kembali menemukan suhu ban yang ideal. Sekalinya ritme balapnya kembali, ia sadar ritmenya ternyata baik. Tapi nyatanya ia bahkan tak naik podium. Ia yakin harusnya ia bisa finis kelima atau keenam," tutupnya.

Sementara Marc diperkirakan bakal absen, Alex bakal kembali turun lintasan dalam MotoGP Andalusia, yang juga bakal digelar di Sirkuit Jerez, pada 24-26 Juli nanti.