Alex Marquez: Honda Bilang, Kecelakaan Bagian dari Proses Belajar

Anindhya Danartikanya | 24 Mei 2021 09:50
Alex Marquez: Honda Bilang, Kecelakaan Bagian dari Proses Belajar
Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez (c) LCR Honda

Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez, diketahui menjadi salah satu pembalap yang cukup sering mengalami kecelakaan di MotoGP 2021. Hal ini tentu berkebalikan dengan musim debutnya tahun lalu bersama Repsol Honda, di mana ia justru konsisten dan sangat jarang terjatuh. Namun, Marquez mengaku tak cemas.

Selain kerap kecelakaan di sesi latihan dan kualifikasi, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini sudah tiga kali gagal finis dalam lima seri pertama, yakni di Qatar, Doha, dan Jerez. Namun, saat finis di Portimao dan Le Mans, Marquez terbukti kompetitif. Ia mampu finis kedelapan dan keenam di masing-masing balapan.

Advertisement

Akibat jumlah kecelakaannya yang tinggi, Marquez kerap mendapatkan kritik tajam dari penggemar balap. Namun, rider berusia 25 tahun ini cuek saja, dan lebih percaya pada nasihat-nasihat anggota timnya, terutama Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang sampai saat ini masih sering mendampinginya walau tak lagi setim.

1 dari 3 halaman

Nasihat Penting Alberto Puig

Nasihat Penting Alberto Puig

Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez (c) LCR Honda

Marquez mengaku ada satu nasihat Puig yang sampai kini masih menempel di kepalanya, yakni agar tak takut jatuh. Seperti diketahui, akibat Covid-19 yang memperpendek musim 2020, ia tak sepenuhnya melengkapi musim debut. Alhasil, tahun ini ia masih harus menggali pengalaman, terutama di trek-trek yang absen balapan tahun lalu.

"Saat menjalani debut MotoGP, di uji coba di Valencia (2019), saya menjalani delapan lap dan jatuh. Saya masuk ke garasi dengan cemas," kisah Marquez lewat kanal Twitch Nico Abad, seperti yang dikutip MotosanGP pada Jumat (21/5/2021).

"Setelahnya, Alberto menghampiri saya dan bilang, 'Jangan cemas soal kecelakaan. Jika itu memang merupakan caramu belajar, dan jika kau harus kecelakaan 40 kali, kami tetap ada di sini. Jangan cemaskan motormu'. Kata-katanya pun selalu saya ingat," lanjut adik Marc Marquez ini.

2 dari 3 halaman

Momen Haru Pertama Kali Jadi Rider MotoGP

Dalam wawancara yang sama, Marquez juga mengenang masa-masa ia diumumkan naik ke MotoGP pada 2020, menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda, yakni tim paling prestisius dalam sejarah kelas tertinggi Grand Prix. Ia mengaku terharu saat menjalani uji coba pascamusim 2019, sekaligus saat mengunjungi markas Honda di Jepang.

"Saya punya dua momen untuk diingat. Yang pertama pada 2019, saat semua teka-teki terjawab. Jorge pensiun, dan saya masuk ke Repsol Honda. Saya latihan lebih dulu dengan LCR Honda, bersama kru Taka, dengan motor hitam serba karbon. Sangat cantik," ungkap rider yang bersahabat erat dengan rider Moto2, Xavi Vierge, ini.

"Yang kedua, adalah saat melihat motor Repsol dengan nomor 73. Saya gemetaran. Saya pergi ke terowongan angin di Jepang. Saya ingat para mekanik saya ada di sana untuk merakit motor saya. Saya belum saya masuk ke terowongan, itulah pertama kali saya melihatnya. Saya memotretnya dan belum pernah menunjukkannya kepada siapa pun," pungkasnya.

Sumber: Twitch/Nico Abad, MotosanGP