'Alex Marquez Harus Ingat Tak Mudah Bela Repsol Honda'
Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2020 14:10
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku telah memperingatkan rider anyarnya, Alex Marquez, bahwa membela tim pabrikan Honda bukanlah tugas mudah. Hal ini ia sampaikan lewat La Vanguardia.
Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, mendadak diminta naik ke MotoGP usai Jorge Lorenzo secara mengejutkan memutuskan pensiun akhir musim lalu. Ia pun mendapatkan kontrak setahun.
Puig mengaku pihaknya belum menentukan target apa yang akan dipatok untuk Marquez pada tahun pertamanya di kelas tertinggi. Meski begitu, Puig memperingatkan bahwa persaingan di MotoGP sangatlah berat.
Seperti Bela Real Madrid dan Barcelona
"Seperti semua orang yang datang ke MotoGP, pasti ada beban. Masuk 10 besar bakal sulit, karena ini kategori yang sulit. Tapi ia paham dan menerima tantangan ini," ungkap Puig, yang memanajeri Repsol Honda sejak 2018.
Pria asal Spanyol ini juga menyatakan bahwa Marquez harus ingat bahwa membela Repsol Honda bagaikan bermain untuk dua tim raksasa sepak bola, Real Madrid dan Barcelona.
"Alex harus ingat bahwa tuntutan tim pabrikan itu tinggi, sama seperti jika Anda membela Real Madrid atau Barcelona: Anda bergabung untuk tampil baik," ungkap eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Harus Temukan Jalannya Sendiri
Puig mengakui bahwa mengakhiri musim di peringkat tujuh besar pada klasemen pebalap bukanlah tugas mudah bagi seorang debutan. Tapi ia menegaskan Marquez harus bekerja keras sebaik mungkin demi meraihnya.
"Masuk posisi 6-7 sangat sulit bagi debutan, tapi tuntutannya memang tinggi. Membela kami tidaklah mudah. Secara bertahap ia harus menemukan jalannya sendiri," tutup Puig.
Marquez dijadwalkan menjalani uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari bersama para debutan lainnya, sebelum bergabung dengan para rider yang lebih senior pada 7-9 Februari.
Baca Juga:
- Honda: Jorge Lorenzo Pensiun Tanda Keberanian dan Kejujuran
- Honda Balas Sindiran Ducati: Dasar Tak Tahu Sejarah MotoGP!
- Aprilia Optimistis Andrea Iannone Tak Bersalah Soal Kasus Doping
- Gantikan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Banjir Ucapan Selamat
- Bela Monster Energy Yamaha 2021, Fabio Quartararo Wujudkan Impian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Seperti Lorenzo, Tugas Alex Itu Pelajari Honda
Otomotif 23 Januari 2020, 16:30 -
Johann Zarco Sempat Sedih Repsol Honda Pilih Alex Marquez
Otomotif 23 Januari 2020, 15:15 -
Quartararo: Marquez Punya Kelemahan, Tapi Tak Banyak
Otomotif 21 Januari 2020, 16:35 -
Alex Marquez: Saya dan Marc Tak Terobsesi Polemik Tim
Otomotif 15 Januari 2020, 13:50 -
Repsol Honda Bakal Resmikan Tim MotoGP 2020 di Jakarta
Otomotif 15 Januari 2020, 09:33
LATEST UPDATE
-
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02 -
Masa Depan Luka Modric: Impian Pensiun di Real Madrid
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:00 -
Alexander Isak vs Julian Alvarez: Siapa yang Cocok untuk Liverpool?
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:45 -
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39