Aleix Espargaro: Tugas Saya Bikin Aprilia Menarik di Mata Rider Moto2

Anindhya Danartikanya | 8 Juli 2020 12:00
Aleix Espargaro: Tugas Saya Bikin Aprilia Menarik di Mata Rider Moto2
Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia

Bola.net - Aleix Espargaro menyatakan Aprilia Racing bertekad menurunkan tim satelit sekaligus tim junior di MotoGP 2021 atau 2022. Namun, sebelum menggaet rider muda dari Moto2, ia yakin tugas utama yang harus diselesaikan adalah membuat RS-GP menjadi motor yang kompetitif agar menarik.

Aprilia kembali ke MotoGP pada 2015, namun baru kali ini merakit motor RS-GP yang menjanjikan, yakni usai mengubah konsep mesin dari V4 75° ke V4 90°. Berkat perubahan ini, Aprilia makin diawasi para rivalnya sejak masa pramusim, namun Espargaro yakin tugas masih jauh dari kata tuntas.

Advertisement

Atas alasan ini, ia dan Aprilia bertekad membuat RS-GP jadi lebih kompetitif dalam waktu dekat, agar nanti bisa menarik minat para rider muda terbaik di Moto2 untuk bergabung di tim satelit. Espargaro menyatakan, tim satelit nantinya akan membuat Aprilia jauh lebih kuat lagi.

1 dari 3 halaman

Tim Satelit Penting Bagi Aprilia

Tim Satelit Penting Bagi Aprilia

Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Kami butuh tim satelit. Kita lihat lewat KTM, memiliki tim seperti Tech 3 bisa meningkatkan level performa. Bisa ada peluang lebih besar dalam menjajal banyak perangkat, dan para rider muda bisa mendorong para rider tim pabrikan untuk lebih cepat. Dengan dua motor saja di trek, rasanya sangat sulit," ujarnya via The Race, Selasa (7/7/2020).

Rider Spanyol ini menyatakan Aprilia akan lebih intensif mengembangkan motor bersama test rider mereka, Bradley Smith, yang tahun ini akan sementara menggantikan Andrea Iannone yang tersandung kasus doping. Jika RS-GP berhasil tampil baik, Aprilia baru bisa mulai mengincar rider muda dari Moto2.

2 dari 3 halaman

Ingin Jadikan Aprilia Opsi Menarik untuk Rider Muda

"Tahun ini, kami akan coba membuat level performa kami lebih tinggi dengan Bradley, tapi rencana 2021 dan 2022 adalah punya tim satelit. Ide Massimo (Rivola, CEO Aprilia Racing) adalah menjadikan tim itu sebagai tim junior, membawa rider Moto2 naik kelas agar mereka bisa belajar soal MotoGP sebelum diletakkan di tim pabrikan," tuturnya.

"Tapi bagi saya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menjadikan RS-GP motor yang sangat kompetitif, dan target saya yang satu ini sudah jelas. Dulu, para rider Moto2 papan atas melihat Aprilia dan berpikir, 'tidak, aku ingin ke Pramac atau Petronas'. Jadi kami ingin membuat Aprilia sebagai opsi yang sangat menarik, dan itu tugas saya," pungkas Espargaro.

Espargaro pun akan kembali mengendarai RS-GP di lintasan pada seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, yang didahului dengan sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.