Aleix Espargaro Sedih Belum Bisa Samai Level Sang Adik di MotoGP

Anindhya Danartikanya | 15 Oktober 2020 12:49
Aleix Espargaro Sedih Belum Bisa Samai Level Sang Adik di MotoGP
Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro (c) Aprilia

Bola.net - Aleix Espargaro mengaku harapannya sempat melambung tinggi usai motor RS-GP miliknya menunjukkan performa menjanjikan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia dan Qatar pada awal tahun ini, sampai-sampai berharap bisa naik podium. Sayangnya, hal itu belum juga terwujud.

Aprilia Racing memang diketahui melakukan perubahan radikal pada motor mereka tahun ini, jauh lebih bertenaga dan punya kecepatan yang cukup tinggi. Saking kompetitifnya selama uji coba, para rival mereka waswas Aleix akan melakukan gebrakan.

Advertisement

Sayang, RS-GP justru loyo saat musim dimulai. Permasalahan yang sama seperti dua musim terakhir kembali muncul, ditambah masalah ketahanan mesin yang membuat Aleix, dan tandemnya yang juga pengganti sementara Andrea Iannone, Bradley Smith, sulit tampil di 10 besar.

1 dari 3 halaman

Sama-Sama Sangat Berdedikasi

Sama-Sama Sangat Berdedikasi

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM/Polarity Photo

Aleix pun mengaku, saat melihat performa dan hasil Aprilia selama pramusim, ia sempat yakin bisa beberapa kali naik podium tahun ini, seperti yang dilakukan sang adik, Pol Espargaro, bersama Red Bull KTM Factory Racing. Sejauh ini, Polyccio sudah sukses meraup tiga podium di atas RC16.

"Jelas saya bahagia untuk Pol karena ia bekerja sangat keras. Pol adalah rider yang mengerahkan 80% hidupnya untuk proyek ini. Kami sangat mirip soal ini. Kami bahkan tak bisa lepas dari pekerjaan kami ketika kami ada di rumah, dan kami sangat terlibat dalam proyek kami," ujar Aleix via Motorsport.com, Rabu (14/10/2020).

Aleix pun menyatakan bahwa ia dan sang adik benar-benar fokus mengembangkan proyek masing-masing, dan paham betul apa artinya perjuangan untuk tampil kompetitif di kelas para raja. Kini Aleix pun berharap Aprilia bisa mengatasi masalah sesegera mungkin, agar ia bisa menyusul Pol.

2 dari 3 halaman

Jadikan Pol dan KTM Sebagai Panutan

"Saya tahu betapa sulit situasi yang ia hadapi pada awal musim ini. Dalam dua balapan terakhir, ia dua kali naik podium, dan saya ikut senang. Sayangnya, saya hanya bisa berharap bisa bertarung dengannya dalam memperebutkan podium," ungkap rider berusia 31 tahun ini.

"Padahal, pada musim dingin lalu, terutama dalam dua uji coba, saya pikir tadinya sangat memungkinkan untuk melakukan apa yang ia dan KTM lakukan. Jadi kami harus menjadikan mereka sebagai panutan, dan coba meniru hasilnya. Tapi tentu saya bahagia untuknya," tutup Aleix.

Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober nanti, Pol dan Aleix masing-masing tengah duduk di peringkat 7 dan 17 pada klasemen pembalap, dengan koleksi 73 dan 24 poin.

Sumber: Motorsportcom