Aleix Espargaro: Bertahan di MotoGP 2023 atau Banting Setir ke Balap Sepeda?

Anindhya Danartikanya | 7 Desember 2021 09:43
Aleix Espargaro: Bertahan di MotoGP 2023 atau Banting Setir ke Balap Sepeda?
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

Bola.net - Seperti kebanyakan rider MotoGP, kontrak Aleix Espargaro dengan timnya, yakni Aprilia Racing, akan habis pada akhir 2022. Kini berusia 32 tahun, ia merupakan rider tertua kedua setelah Andrea Dovizioso (35). Melihat hal ini, Espargaro pun tak malu-malu mengakui bahwa pengujung kariernya terus mendekat.

Meski Valentino Rossi membuktikan seorang rider bisa kompetitif sampai usia 40an, Espargaro yang lebih muda justru sudah sering membicarakan akhir karier sebagai rider MotoGP. Ia berkali-kali menyatakan ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, dan ingin menjajal karier di dunia balap sepeda.

Advertisement

Espargaro menyatakan, kalaupun ia bertahan di MotoGP, kemungkinan hanya akan sampai 2024 nanti, saat usianya menginjak 35 tahun. Namun, ia juga tak menutup kemungkinan hanya akan menandatangani kontrak baru berdurasi setahun, durasi yang biasanya diberlakukan oleh tim pabrikan Ducati pada salah satu ridernya.

1 dari 2 halaman

Masuk Kuat Balapan 1-2 Tahun Lagi

Masuk Kuat Balapan 1-2 Tahun Lagi

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Saya merasa termotivasi dan merasa bahwa, secara fisik dan mental, saya cukup kuat balapan setidaknya 1-2 tahun lagi. Tapi saya masih harus menimbang-nimbang, apakah saya mau perpanjang kontrak setahun saja, atau dua tahun. Namun, juga penting melihat gagasan Aprilia," tutur Espargaro via The Race, Kamis (2/12/2021).

Meski begitu, Espargaro mengaku bahwa dirinya belum terlalu serius membicarakan masa depan dengan Aprilia. Pasalnya, pabrikan asal Noale, Italia, ini sibuk menyiapkan struktur tim pabrikan usai berpisah dengan Gresini Racing. Namun, Espargaro berharap diskusi serius soal kontraknya bisa dilakukan pada musim dingin ini.

Di lain sisi, kakak Pol Espargaro ini juga paham Aprilia pasti sudah mulai terpikir menggaet rider muda untuk diduetkan dengan Maverick Vinales. Atas alasan ini, ia juga mulai memikirkan opsi lain. Ia mengaku, jika tak balapan pada 2023, ada kans dirinya memegang peranan lain di Aprilia sembari banting setir ke balap sepeda.

2 dari 2 halaman

Belum Terlalu Tua untuk Balap Sepeda

"Saya memang makin tua, namun di olahraga seperti balap sepeda, saya masih punya waktu. Tahun depan tahun terakhir dari kontrak saya dengan Aprilia. Kita lihat saja negosiasinya, kita lihat nanti beberapa balapan pertama 2022. Setelahnya, saya akan putuskan apakah saya akan tetap balapan, menerima peran lain, atau menerima sesuatu dari balap sepeda," ujar Espargaro.

Namun, bapak dua anak ini sudah tak sabar menyongsong 2022, di mana Aprilia akan jadi tim pabrikan. Seperti yang diketahui, Aprilia kembali ke MotoGP pada 2015 lalu, namun melebur dengan Gresini Racing hingga dianggap sebagai tim independen. Kini, kedua belah pihak sudah berpisah hingga Aprilia sepenuhnya jadi tim pabrikan.

"Aprilia mengerahkan usaha besar, banyak investasi pada tim baru. Ini seru, saya tak sabar. Sayangnya, semua ini datang terlambat bagi saya. Sebuah kehormatan bisa jadi bagian Keluarga Gresini, tapi Aprilia adalah Aprilia. Mereka perusahaan besar, kami layak jadi tim pabrikan sepenuhnya, punya skuad baik, dan struktur yang kuat," tutup Espargaro.

Sumber: The Race